BATAMTODAY.COM, Tarempa -  Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) pada Jumat (1/5/2025) ternyata menjadi kado terburuk bagi 17 karyawan PT Supraco Indonesia. ConocoPhillips, yang menaungi perusahan migas tersebut, bersikukuh mengakhiri kontrak kerja belasan karyawan lokal itu.

Hal itu sudah menjadi keputusan finasl pihak ConocoPhillips yang disampaikan pertemuan dengan pihak manajemen perusahaan, belasan karyawan lokal yang didampingi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI), dinas terkait, serta tokoh masyarakat di gedung Training Centre ConocoPhilips, Kecamatan Palmatak, Rabu (29/4/2015). Dengan keputusan tersebut, maka kontrak kerja ke-17 karyawan berakhir hari ini, Kamis (30/4/2015).

Kendati demikian, pihak ConocoPhillips masih memberikan kesempatan kepada belasan karyawan tersebut untuk melanjutkan usaha secara wiraswasta. "Untuk yang 17 orang ini, jika ingin membuka usaha atau kelompok nelayan bersama, akan kita fikirkan lagi dengan tim kami," kata Joang Laksanto, Vice President Development and Relation ConocoPhilips Indonesia,

Dia menjelaskan, sebagai bentuk kepedulian, ConocoPhilips menawarkan program pendampingan berupa pelatihan keterampilan serta bantuan permodalan untuk membekali karyawan yang ingin merintis usaha baru. (*)

Editor: Roelan