Polisi Masih Selidiki Keterlibatan Pembunuh Amar Aswan di Jaringan Narkotika

Polisi Masih Selidiki Keterlibatan Pembunuh Amar Aswan di Jaringan Narkotika

Oleh : Romi Chandra

Rabu | 29-04-2015 | 15:58 WIB

empat orang tersangka pelaku pembunuhan Amar Aswan saat diekspose di Maporesta Barelang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepolisian masih belum bisa memastikan keterlibatan empat orang tersangka pelaku pembunuhan Amar Aswan, warga Malaysia di kamar BCC Hotel dan Residence, sebagai sindikat pengedar narkoba internasional.

"Meski hasil tes urine yang dilajukan menyatakan mereka positif narkoba, masih diperlukan bukti-bukti kuat lainnya. Kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin, Rabu (29/4/2015).

Selain pemeriksaan terhadap para tersangka lanjutnya, tempat mereka menginap selama di Batam juga di Batam juga sudah digeledah. Namun polisi tidak menemukan adanya barabg bukti narkoba. "Mereka hanya positif narkoba, tapi barang bukti tidak kita temukan di tempat mereka menginap. Koordinasi dengan pihak Malaysia juga terus kita lakukan," tambah Asep.

Berita sebelumnya, pemeriksaan terhadap Sarwani Kuppusami, Masyurizan (Sebelumnya ditulis Masturizan) bin Masdar, Goh Song Chew dan Kali Razan Meganatan, emapat tersangka pembunuhan Amar Aswan, warga Malaysia di salah satu kamar BCC Hotel dan Residence terus dilakukan.

Tidak hanya berkaitan dengan pembunuhan, pengecekan urine untuk mencari tahu apakah mereka juga mengkonsumsi narkoba juga dilakukan. Terbukti, keempat pelaku yang juga warga Malaysia ini positif pengguna narkoba. (Baca: Nah, Empat Pelaku Pembunuhan di BCC Hotel Ternyata Positif Konsumsi Sabu)

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

Gelar Rapat RDTR 2024-2044, Sekda Tanjungpinang Tekankan Kebutuhan dan Permasalahan Kota

Andi Rizal Terima Kunjungan Silaturahmi Kapolresta Tanjungpinang Kombes Budi Santosa

Polisi Bekuk Satu Keluarga Komplotan Pencuri Toko Buah di Tanjungpinang

Polsek Bintan Utara Bekuk Pelaku Spesialis Pencurian Rumah Kosong

Polresta Tanjungpinang Ungkap 2 Kasus Persetubuhan Anak di Bawah Umur

Polsek Bintan Timur Bagikan Life Jacket ke Nelayan Kampung Sei Enam Kijang

22 Tahun Kelola Pelabuhan Batam Center, PT Synergy Tharada Ungkap Kekecewaan terhadap BP Batam

Kapal Tujuan Tarempa-Palmatak Tenggelam, 7 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Gelar Rapat di Pelabuhan Tanpa Izin, Nika Astaga: BUP BP Batam tidak Punya Etika

Warga Rempang Terus Bergeser, BP Batam Komitmen Kedepankan Pendekatan Humanis dan Persuasif

Laka Lantas di Jalan Toapaya Bintan, Dua Perempuan Dilarikan ke RUSP Kepri

PLN Batam Terjun Langsung Lakukan Sosialisasi Tariff Adjutsment ke Masyarakat

Polresta Tanjungpinang Ungkap 2 Kasus Persetubuhan Anak di Bawah Umur

Hasil Penyidikan, Polisi Temukan Unsur Kelalaian dalam Laka Laut KM Samarinda di Perairan Anambas

Geledah Kantor RSUD Embung Fatimah, Penyidik Kejari Batam Sita 13 Dus Dokumen

Gelar Rapat RDTR 2024-2044, Sekda Tanjungpinang Tekankan Kebutuhan dan Permasalahan Kota

Andi Rizal Terima Kunjungan Silaturahmi Kapolresta Tanjungpinang Kombes Budi Santosa

Polisi Bekuk Satu Keluarga Komplotan Pencuri Toko Buah di Tanjungpinang

Polsek Bintan Utara Bekuk Pelaku Spesialis Pencurian Rumah Kosong

Polresta Tanjungpinang Ungkap 2 Kasus Persetubuhan Anak di Bawah Umur

Polsek Bintan Timur Bagikan Life Jacket ke Nelayan Kampung Sei Enam Kijang

22 Tahun Kelola Pelabuhan Batam Center, PT Synergy Tharada Ungkap Kekecewaan terhadap BP Batam

Kapal Tujuan Tarempa-Palmatak Tenggelam, 7 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Gelar Rapat di Pelabuhan Tanpa Izin, Nika Astaga: BUP BP Batam tidak Punya Etika

Warga Rempang Terus Bergeser, BP Batam Komitmen Kedepankan Pendekatan Humanis dan Persuasif

Laka Lantas di Jalan Toapaya Bintan, Dua Perempuan Dilarikan ke RUSP Kepri

PLN Batam Terjun Langsung Lakukan Sosialisasi Tariff Adjutsment ke Masyarakat