TANJUNGPINANG, batamtoday - Akibat rem blong dan tidak berfungsi, sebuah mobil transport (angkutan kota) Bayu Putra BP 1531 TU, yang dikemudikan Fredi Tambunan, melaju kencang dan mendarat di atas media pembatas parit di depan Bintan 21 Tanjungpinang, Rabu, 6 Juli 2011 sekitar pukul 09.30 WIB pagi tadi.

Menurut Fredi Tambunan, pagi itu dia sedang membawa seorang penumpang beranama Dian dari arah Jalan Pancur Tanjungpinang, tetapi ketika angkot yang dikendarianya sampai di jalan menurun persimpangan trafick light, tiba-tiba saja rem mobil blong dan tidak berfungsi.

"Saat diturunan Jalan Pancur, saya injak rem sudah blong dan tidak berfungsi, sementara lampu trafic light menunjukan lampu merah, hinga saya kebingungan dan langsung nabrak trotoar lalu terbang nyungsep ke dalam parit," ujar sopir yang masih terlihat masih pucat pasi itu. 

Sebelum nyungsep ke dalam parit, ban mobil angkot Bayu Putra yang dikendarai Fredi ini juga sempat mengenai trotoar, lalu loncat, dan mendarat di parit yang memiliki lebar sekitar 1,5 meter tersebut.

Sementara itu Dian, penumpang yang duduk di belakang supir, saat kejadian, terpelanting dari dalam bangku mobil masuk ke dalam parit. Beberapa warga yang menyaksikan kejadian ini, langsung mengerumuni mobil dan memberikan pertolongan pada para korban.

"Untung saat itu tidak ada kendaraan yang lewat di depan saya, jika ada yang lewat, saya tidak tahu lagi apa yang akan terjadi,"ujar Fredi lagi.

Akibat kejadian ini, Fredi hanya mengalami luka ringan, sedangkan Dian harus dilarikan ke RSUD Tanjungpinang, karena mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.Guna proses hukum penyebab mobil Nyngsep, Fredi dan Mobil yang dikendarainya, langsung diamanakan Satlantas Polresta Tanjungpinang.