Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nelayan Jemaja yang Ditemukan Tewas Diduga Akibat Penyakit yang Diderita
Oleh : Nursali
Selasa | 28-04-2015 | 20:52 WIB
ilustrasi_mayat.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Hamid (50), nelayan warga Dusun Air Sungkit, Desa Batu Berapit, Kecamatan Jemaja, yang ditemukan meninggal dunia oleh warga sekitar di Pulau Batu Parut, Desa Batu Berapit, pada Selasa (28/4/2015) siang, diduga akibat penyakit yang diderita. Jenaah Hamid ditemukan tak jauh dari jongkong (kapal yang dibentuk dari batang kayu), 14 mili dari lokasi biasa tempatnya menangkap ikan.

"Tadi siang staf saya yang berada di sana (Jemaja, red) melaporkan bahwa jenazah Hamid telah ditemukan. Jongkongnya juga telah ditemukan lengkap dengan hasil tangkapnya dan alat pancing yang dia gunakan," kata Yunizar, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Anambas, kepada BATAMTODAY.COM di Tarempa, Selasa sore.

Yunizar mengaku belum mengetahui penyebab dari kematian Hamid tersebut. Sebab pada hari kepergiannya melaut, cuaca di sekitar Kelurahan Letung itu cukup cerah.

Sementara kebiasaan nelayan lokal yang memancing dengan menggunakan jongkong menurutnya tidak pernah jauh dari bibir pantai. Sehingga kemungkinan cuaca buruk dan lain sebagainya sebagai penyebab kematian sangat kecil. Dia menduga Hamid meninggal karena sakit.

"Hanya pengayuh (dayung sampan, red) yang belum ditemukan pada lokasi ditemukannya jenazah," imbuh Yunizar.

Hingga Selasa pukul 18.34 WIB, nelayan lokal dan petugas Polsek Jemaja serta Petugas Tanggap Bencana (Tagana) masih mencari pengayuh milik Hamid. "Ditemukannya atau tidak pengayuh itu saya belum dapat informasinya," kata Yunizar.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, setelah sempat menghilang sejak Minggu (26/4/2015), Hamid (50) ditemukan kaku tak bernyawa oleh warga sekitar di pulau Batu Parut Desa Batu Berapit. pada Selasa (28/4/2015) pukul 12.30 WIB. (Baca: Dua Hari Menghilang, Nelayan Jemaja Ditemukan Tewas).

Camat Jemaja Robi Sanjaya mengatakan hilangnya Hamid tersebut berawal dari laporan dari istrinya Desnawati (37) kepada warga sekitar dan RT/RW setempat atas kehilangan  suaminya yang tak kunjung pulang ke rumah hingga malam hari sejak pergi melaut. (*)

Editor: Roelan