BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Kepolisian Malaysia pada Minggu (26/4/2015) kemarin mengaku telah menangkap 12 terduga teroris. Belasan orang itu dicurigai tersangkut dengan ISIS atau Daulah Islamiyah dan tengah merencakan serangan teror yang menyasar pemerintah Kuala Lumpur.

Tersangka, yang kesemuanya lelaki berusia sekitar 17 hingga 41 tahun, diduga berencana melakukan aksi teror berdasarkan seruan seorang senior tak teridentifikasi Daulah Islamiyah di Suriah. Demikian keterangan Kepala Kepolisian Malaysia, Khalid Abu Bakar, dalam pernyataannya. Dalam aksinya, mereka menargetkan negara-negara Islam yang dianggap musuh Daulah Islamiyah.

Penangkapan itu berlangsung di tengah-tengah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) di Malaysia sepanjang akhir pekan silam. Tak jelas apakah KTT menjadi target rencana teror yang sudah digagalkan kepolisian.

Petugas tak mengidentifikasi satu pun tersangka. Khalid hanya mengatakan, polisi antiteror menyita peralatan untuk menghasilkan bahan peledak, serta bahan-bahan kimia yang diduga kuat merupakan amonium nitrat dan potasium nitrat. Sebuah bendera ISIS juga ditemukan di lokasi.

Menurut Khalid, rencana teror merupakan bagian dari balas dendam akan penangkapan sebelumnya yang terkait ISIS.

Sebelumnya pada April, kepolisian Malaysia menangkap 17 orang lantaran diduga terkait ISIS. Tersangka diduga kuat sempat merencanakan serangan yang menyasar kamp militer serta kantor kepolisian. Mereka dicurigai hendak merampas senjata sekaligus menculik petinggi kepolisian.

Sejak tahun lalu, Malaysia menangkap lebih dari seratus tersangka yang terkait dengan ISIS. (*)

Sumber: WSJ