Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PKL Terus Bergerak Percepat Gerilya Ekonomi Hadapi MEA 2015
Oleh : Redaksi
Senin | 27-04-2015 | 14:44 WIB
apkli.jpg Honda-Batam
Ketua Umum DPP APKLI dr. Ali Mahsun, M. Biomed (tengah) bersama sejumlah pengurus asosiasi pedagang kaki lima Indonesia.

BATAMTODAY.COM - Tak ada kata putus asa, senantiasa optimis, tak kenal lelah, dan semangat APKLI terus berkobar, terus bergerak lakukan percepatan gerilya PKL di semua kawasan ekonomi strategis di seluruh Indonesia. Tak ada tujuan lain, kecuali untuk melindungi, memberdayakan dan memperkokoh pondasi kedaulatan ekonomi rakyat dan bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Bagi APKLI dan PKL di seluruh tanah air, dahsyatnya gempuran liberalisasi ekonomi, tak terkecuali MEA 2015 tidak boleh dibiarkan menggerus ekonomi dan mata pencarian rakyat. Tak boleh dibiarkan merongrong dan mengkoyak kedaulatan ekonomi bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 

"PKL wajibkan diri terus bergerak dan di garda depan perkokoh kedaulatan ekonomi bangsa. Dan siapapun di negeri ini tak boleh khianati para leluhur. Jika hal itu terjadi maka mereka akan berhadapan dengan 25 juta PKL di seluruh Indonesia," tegas Ketua Umum DPP APKLI dr. Ali Mahsun, M. Biomed di Jakarta, dalam siaran persnya, Senin (27/4/2015).

"Untuk kesekian kalinya APKLI ingatkan kepada Negara RI, dalam hal ini Pemerintah RI. Bahwa tanpa intervensi negara, MEA 2015 segera menjelma menjadi Neo VOC dan pada akhirnya bisa bubarkan Indonesia. Dan harus digarisbawahi oleh siapapun juga  bahwa APKLI beserta PKL di tanah air tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi. Lebih baik tidak makan daripada hidup terjajah. Lebih Baik Mati Daripada Hidup Terjajah. Lebih Baik Negeri Ini Hancur Lebur Namun Tetap Eksis Sebagai Negara RI Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 Daripada Terjajah. Sekali lagi ditegaskan, penjajahan dalam bentuk apapun di Indonesia harus dilawan hingga nyawapun harus dikorbankan, tak terkecuali penjajahan ekonomi rakyat dan bangsa Indonesia", ujar Ali, dokter ahli pertahanan tubuh yang nyentrik penggerak garda perjuangan PKL Indonesia

Dalam upaya mewujudkan niat dan cita-cita luhur para pahlawan bangsa yang digariskan dalam Pembukaan UUD 1945, APKLI konsisten dan fokuskan diri lakukan percepatan terwujudnya  pemberdayaan PKL dengan akseleratif.

Untuk maksud tersebut, salah satu upaya APKLI adalah mentargetkan 4 juta PKL mendapatkan kemudahan akses modal usaha berupa kredit tanpa agunan dan pendampingan kapasitas usaha PKL hingga April 2016. Dimana pada April 2017 ditargetkan 12 Juta PKL.

"Dengan modal tersebut, APKLI haqqul yakin tak ada satupun yang boleh dan bisa menjajah Indonesia," pungkas Ali yang juga Dewan Pembina PP IPNU 2012 - 2015.

Editor: Dodo