BATAMTODAY.COM, Tarempa - Tiga kapal nelayan berbendera Vietnam berhasil diamankan KRI Sutedi Senaputra - 378 di perairan Kabupaten Natuna pada Jumat (24/4/2015). Ketiga kapal yang melakukan pencurian ikan itu diamankan dalam Operasi Kretya di bawah komando Gugus Keamanan Laut Kawasan Armada Barat (Guskamlamabar).

Komandan KRI Sutedi Senaputra - 378, Letkol Laut (P) Hendra Astawan, mengatakan, diamankannya tiga kapal berbendera Vietnam ini berawal dari kontak yang mencurigakan dari kapal yang tengah menangkap ikan dengan menggunakan jaring pada jarak 1.000 yard.

"Setelah kita melakukan identifikasi secara visual, kontak tersebut adalah kapal asing berbendera Vietnam. Kemudian segera saya perintahkan kepada seluruh prajurit KRI Sutedi Senaputra - 378 untuk melaksanakan peran tempur bahaya permukaan dan melaksanakan peran pemeriksaan," kata  Hendra, melalui rilis yang diterima BATAMTODAY.COM, Minggu (26/4/2015).

Rupanya, kehadiran KRI Sutedi Senaputra - 378 ternyata diketahui oleh kapal asing tersebut. Mereka berusaha melarikan diri.

Namun dalam waktu 15 menit, kapal pertama berbendera Vietnam dengan jumlah ABK 12 orang yang kesemuanya warga negara asing itu berhasil diamankan.

Begitu juga dengan kapal kedua yang berjarak 1 nautical mile (Nm). Kapal bertuliskan KM BD 95161 TS itu sempat mematikan seluruh lampu di dek dan berusaha kabur saat didekati.

Meskipun sempat terjadi kejar-kejaran dan dilakukan tembakan peringatan, kapal dengan jumlah ABK 11 orang warga negara asing ini menyerahkan diri dan berhasil diamankan sekitar pukul 05.00 WIB.

Nasib naas juga dialami oleh KM BD 96922 TS yang berbendera Vietnam dengan 13 ABK warga negara asing. Hanya dalam waktu satu jam setelah penangkapan kapal kedua, pada pukul 06.00 WIB KRI Sutedi Senaputra - 378 kembali menerima kontak mencurigakan pada radar dalam jarak 3 Nm dan berhasil meringkus kapal ikan asing tanpa melakukan perlawanan yang berarti.