Karimun,batamtoday - Anggota DPRD Kabupaten Karimun dari Fraksi PDIP, Jamaludin SH, merasa kecewa dengan kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) yang tidak becus mengurusi Balai benih ikan. Padahal program pengembangan ikan di Kabupaten ini sedang gencar digalakkan pemerintah.

"Jika melihat kenyataan dilapangan, terus terang kami kecewa dengan kinerja Dinas Kelauatan dan Perikanan Kabupaten Karimun,"ujar Jamaludin, saat ditemui batamtoday beberapa waktu lalu disela Inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi Balai Perikanan DKP Karimun.

Menurutnya ada dua lokasi Balai benih ikan bermasalah yang jadi temuan DPRD. Salah satunya balai benih ikan di Pulau Mandah, Desa Ngal Kecamatan Kundur. Ditempat ini DPRD melihat adanya kejanggalan, salah satunya plang nama yang dipasang DKP tidak sesuai dengan kondisi yang ada.

"Setelah mengecek balai benih ikan beberapa waktu lalu yang didalam kolam benih ikan hanya ratusan saja benih ikan, sekarang giliran balai benih udang di Pulau Mandah Desa Pulau Ngal Kecamatan Kundur, ditemukan bukan hanya benih udang tetapi benih ikan bandeng. Padahal dalam plang nama yang terpasang menegaskan kalau lokasi tersebut adalah tempat pengembangan benih udang. Kenapa ada bandeng? Setahu kami lokasi tersebut memang lokasi pengembangan benih udang" tegas Jamaludin.

Temuan tersebut, lanjut politisi asal partai moncong putih ini, akan menjadi catatan DPRD yang akan disampaikan pada Bupati Karimun. Tidak hanya itu, DPRD juga berencana meminta Kadis Kelauatan dan Perikanan segera diganti.

"Karena menurut kami kinerjanya sangat buruk. tidak sedkit dana APBD Karimun yang dikucurkan untuk balai benih udang ini," kata Jamal mengahiri