Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Empat Terduga Pelaku Jalani Pemeriksaan

Mayat Amar Aswan Belum Divisum di RSOB BP Batam
Oleh : Irwan Hirzal/Romi Chandra
Jum'at | 24-04-2015 | 17:10 WIB
jasad-amar.jpg Honda-Batam
Jasad Amar Aswan, warga Malaysia saat disemayamkan di kamar jenazah RSOB BP Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Jasad Amar Aswan yang ditemukan tewas di depan BCC Hotel, Baloi, masih disemayamkan di kamar jenazah RSOB BP Batam  sejak pukul 10.00 WIB tadi.

Tim dokter dari Polda Kepri maupun Polresta Barelang belum melakukan visum terhadap jasad pria bertato di tangan kanan dan kiri itu.  "Mayat sudah sampai jam 10.00 WIB dibawa oleh tim identifikasi Polresta Barelang tapi belum dilakukan kapan visum ataupun otopsi," ujar petugas kamar jenazah RSOB BP Batam, Ninu, Jumat (24/3/2015).

Sementara itu, polisi hingga kini masih mendalami dan melakukan pemeriksaan terkait dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh empat orang itu terhadap Amar yang merupakan juga teman mereka.

Menurut keterangan Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin, mengatakan, dilihat dari rekaman CCTv hotel, korban digotong oleh keempat orang itu dan diletakkan di atas troli barang di lobi hotel.

"Korban ditemukan pertama kali oleh sekuriti hotel dalam kondisi sudah meninggal. Waktu meletakkan korban di troli itu, terekam CCTv dan kemudian dilakukan pengejaran," kata Asep, Jumat siang.

Selain itu, empat orang tersebut, Samawanan Kupusami, Masturizam bin Mardan, Goh Song Chew dan Kalitazan Meganatan, hingga pukul 14.15 WIB, masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Barelang.

"Pemeriksaan masih dilakukan. Mereka baru kita amankan. Apakah mereka pelaku pembunuhannya juga masih diselidiki," lanjut Asep.

Editor: Dodo

 
Harris Batam Center
 
Berita Lainnya

Modus Investasi Bisnis Rokok, Wanita Mengaku Istri Jaksa Tipu Sejumlah Korban Belasan Miliar

23-05-2024 | 15:44 WIB

Polsek Meral Tangkap Perampas HP dan Tas di Sei Pasir Kecamatan Meral Karimun

23-05-2024 | 08:04 WIB

Presiden Jokowi Perintahkan Satgas Terpadu Buat Gebrakan Pemberantasan Judi Online

22-05-2024 | 19:16 WIB