Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mahasiswa Universitas Mulawarman Pelajari Tata Kelola Kawasan FTZ di BP Batam
Oleh : Roni Ginting
Jum'at | 24-04-2015 | 15:10 WIB
kunjungan_mahasiswa_mulawarman.jpg Honda-Batam
Mahasiswa Universitas Mulawarman, Samarinda yang mengunjungi BP Batam untuk belajar tata kelola pemerintahan Batam selaku kawasan perdagangan bebas.

BATAMTODAY.COM, Batam - Mahasiswa Universitas Mulawarman Samarinda, Kalimantan Timur didampingi sejumlah dosen program studi (prodi) Pemerintahan berkunjung ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, Selasa (21/4/2015) untuk belajar tata kelola pemerintahan Batam selaku kawasan perdagangan bebas.

Muhammad Nur, ketua Prodi Pemerintahan Universitas Mulawarman mengatakan kunjungan mereka untuk mempelajari profil Pulau Batam. Mengingat Batam merupakan kawasan perdagangan bebas dan sekaligus meningkatkan pengetahuan dalam tata kelola kepemerintahan.

"Batam sebagai daerah khusus yang mengagumkan, banyak kemajuan telah dicapai, seperti dari sisi industri, infrastruktur, kepelabuhan, bahkan keindahan pariwisata. Semua menjadi bukti konkrit dari keberadaan BP Batam sejak membangun Batam," ujar Nur.

Sedangkan Ilham Eka Hartawan, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam menyampaikan penjelasan tentang perkembangan Pulau Batam. Ia mengatakan, Batam mulai dikembangkan sebagai basis logistik dan operasional untuk industri minyak dan gas bumi oleh Pertamina.

Kemudian berdasarkan Keppres No. 41 tahun 1973, pembangunan Batam dipercayakan kepada lembaga pemerintah yang bernama Otorita Batam atau sekarang dikenal dengan BP Batam.

"Selain letaknya yang strategis, Batam juga didukung penuh oleh Pemerintah Pusat untuk mewujudkan suatu daerah industri bertaraf internasional," terang Ilham.

Lanjutnya, lahirnya Undang Undang Nomor 44 tahun 2007 yang menetapkan Batam Bintan dan Karimun sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (Free Trade Zone) akan semakin mendorong laju pertumbuhan ekonomi.

"Kemudian merancang suatu kelembagaan yang efisien dan profesional menjadi faktor keutamaan dalam membentuk suatu kawasan ekonomi khusus," tutur Ilham.

Pada kesempatan tersebut, pada umumnya mahasiswa banyak mendiskusikan tentang kewenangan BP Batam dalam mengelola Pulau Batam. Sebagaimana yang dikemukakan salah satu mahasiswa, bahwa Batam memiliki tataruang yang baik dan dapat menarik calon investor sehingga pertumbuhan investasinya sangat tinggi dan dapat menyerap jumlah tenaga kerja yang banyak.

Usai kunjungan para mahasiswa Universitas Mulawarman melakukan peninjauan ke beberapa infrastruktur dan kawasan industri di Batam.

Editor: Dodo