Kejati Tahan Tersangka Korupsi Proyek Kebun Raya Batam

BATAMTODAY.COM,  Tanjungpinang - Kejaksaan Tinggi Kepri menahan Mz, direktur salah salah perusahaan sub-kontraktor pelaksana proyek pembangunan Kebun Raya Batam yang menelan dana Rp21 miliar dari APBN.

Sebelum melakukan penetapan tersangka dan penahanan, penyidik Kajati Kepri sebelumnya telah memanggil dan memeriksa Mz beberapa kali. Hari ini tersangka Mz datang memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi Kepri sekitar pukul 11.00 WIB.

Sekitar pukul 13.00 WIB, Mz sempat istirahat, sebelum akhirnya mendatangi Kejaksaan Tinggi Kepri kembali untuk diperiksa. Baru sekitar pukul 21.30 WIB, Mz ditetapkan sebagai tersangka dalam proyek tersebut.

Hingga pukul 21.00 WIB, Mz masih menjalani pemeriksaan dan rencananya, setelah dilakukan cek kesehatan baru akan dijebloskan ke Rutan.

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2014 Kebun Raya Batam ini dibangun dengan dana APBN Kementerian PU sebesar lebih dari Rp 21 miliar yang dititikberatkan pada zona penerima fasilitas yang akan dibangun.

Fasilitas yang akan dibangun tersebut meliputi gerbang utama, jalan, pedestrian, taman, gedung pengelola, rumah kaca, serta sarana dan prasarana lainnya.

Pembangunan KR tersebut sebagai Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) untuk mewujudkan kawasan perkotaan yang lebih layak huni dan berkelanjutan. Selain juga akan membentuk ruang kota yang harmonis dan mengindahkan kota.

KR Batam ini akan menempati lahan seluas 85,667 hektare di Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa. Tepatnya di tepi Jalan Hang Lekiu Km 4, Nongsa. Sekitar 10 kilometer dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan 15 kilometer dari Batam Centre.

Editor: Dodo

---