Efisiensi Bahan Bakar

CALIFORNIA, batamtoday - Beragam inovasi dilakukan untuk menjawab teka-teki bagaimana melakukan penghematan bahan bakar pesawat terbang. Akhirnya ilmuwan menemukan solusi yang sangat inovatif, kedepan pesawat akan didesain benar-benar menyerupai burung, dengan gerak sayap yang aerodinamis. Sehingga memungkinkan pesawat mampu terbang dengan tidak seluruhnya bergantung pada mesin penggerak yang menguras bahan bakar.

Dari hitungan saat ini, pesawat Boeing 747 setidaknya menghabiskan 1 galon bahan bakar untuk penerbangan 0,2 mil. Sedangkan mobil, menghabiskan 1 galon bahan bakar untuk kebutuhan 5 mil perjalanan. Oleh karena itu, para ilmuwan beranggapan tehnologi pesawat terbang yang dikembangkan saat ini sangat tidak efisien. Sangat boros bahan bakar.

Sejak Januari 2011 lalu, Spedding Geoffrey dari University of Southern California dan Joachim Huyssen dari Northwest University di Afrika Selatan melakukan sejumlah penelitian untuk mengatasi teka-teki model pesawat yang memungkinkan penghematan bahan bakar secara ekstrim.

"Kami melakukan penelitian dan berhasil membuat desain pesawat yang lebih mirip burung, untuk memungkinkan terbang lebih mudah tanpa bergantung penuh pada kerja mesin yang terpasang," ujar Geoffrey seperti himpun batamtoday dari Discovery, Rabu, 6 Juli 2011.

Pesawat tersebut sengaja didesain lebih aerodinamis untuk mengurangi drag (tertahan karena gesekan udara.red) saat terbang. 

"Sehingga lebih mirip burung, dan tentunya akan memperkecil penggunaan bahan bakar,"tegas Geoffrey.