Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Marinir Kawal Kantor PLN Tanjungpinang dengan AK47, Massa akan Lapor ke KSAL
Oleh : Habibi
Rabu | 22-04-2015 | 18:19 WIB
Andi_Cory_Fatahuddin.jpg Honda-Batam
Andi Cory Fatahuddin. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Penjagaan kantor PLN Tanjungpinang oleh prajurit TNI AL, Rabu (22/4/2015), ternyata mengundang protes massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli PLN. Massa menyatakan protes dan akan melaporkan ke Kepala Staf TNI AL (KSAL) karena banyak prajurit marinir yang berjaga dengan menenteng AK47.

"Kita di sini bukan mau perang, tapi mereka malah bawa senjata. Mereka pikir kami takut? Lagian dalam Undang-Undang TNI dan Polri, yang berhak menjaga itu hanya kepolisian. Karena ini pertemuan biasa. Kecuali kalau ada kericuhan besar, baru mereka turun," kata Andi Cory Fatahuddin, komandan Gerakan Masyarakat Peduli PLN, saat ditemui dikantor PLN, Rabu siang tadi.

Cory dan rekan-rekannya mengaku sangat kecewa dengan hal tersebut. Dia pun mengaku mempertanyakan mengapa marinir "mengepung" PLN di saat mereka datang untuk menemui Manajer PT PLN Tanjungpinang, Majudin.

"Kata Majudin, itu memang sudah perjanjian antara PLN pusat dengan TNI. Jadi, kami hanya mengikuti perintah, katanya," kata Cory.

Cory mengaku serius akan melaporkan hal tersebut kepada KSAL. Padahal kedatangan pihaknya hanya untuk mempertanyakan komitem PLN yang masih saja dilanggar.

"Kami tidak ada niat perang. Kalau niat perang bukan begitu caranya. Saya akan laporkan ke KSAL, akan saya surati masalah ini," terang Cory. (*)

Editor: Roelan