Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Volume Air Seipulai Menipis, PDAM 'Gilir' Jatah Warga Tanjungpinang
Oleh : Habibi
Rabu | 22-04-2015 | 10:25 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Perusahaan Listrik Negara (PLN) belum lama ini didemo karena pemadaman bergilir. Kini, Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Kepri pun melakukan hal yang sama, yaitu melakukan penyaluran air bersih secara bergilir untuk warga.

Direktur PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholik mengatakan, hal itu disebabkan karena volume air di Seipulai telah menipis, sehingga PDAM terpaksa menggilir jatah air. Bersih agar ketersediaan air terjamin.

Kholik pun mengaku bahwa penyaluran bergilir tersebut sebenarnya sudah lama dilakukan, yaitu sejak PLN melakukan pemadaman bergilir. Dia menyatakan penyaluran air ke warga digilir sesuai jadwal pemadaman listrik.

"Ini memang manajemen air baku, agar ketersediaan air untuk Tanjungpinang tidak habis. Jika tidak dilakukan seperti ini, maka kemungkinan sekarang ketersediaan air kita tidak akan cukup hingga musim hujan datang," tutur Kholik saat ditemui, Rabu (22/4/2015).

Kholik mengatakan, volume air di waduk Sei Pulai saat ini hanya 1 meter seja. Penyusutan air tersebut dikarenakan kurangnya curah hujan beberapa bulan ini.

"Alhamdulillah kemarin (Selasa) hujan, semoga akan ada titik terang beberapa harikedepan," ujar Kholik.

Sementara itu, wilayah yang dilakukan penggiliran, Abdul Kholik mengaku lupa. Namun, penyaluran bergilir tersebut hanya dilakukan untuk konsumen yang sumber airnya berasal dari Sei Pulai saja.

"Untuk konsumen yang menggunakan sumber air di Waduk Gesek, tidak kita lakukan penggiliran, alias jalan terus, karena keadaan air masih memungkinkan," terang Kholik.

Waduk Gesek sendiri menyuplai air kepada konsumen di kawasan Bintan Centre hingga Km 4. Maka selebih dari itu, mendapatkan suplai air dari Sei Pulai yang dilakukan penyaluran bergilir hingga volume air Sei Pulai membaik.

Editor: Dodo