Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ditendang Jambret, Mahasiswi di Tanjungpinang Terkapar
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 20-04-2015 | 20:10 WIB
korban_jambret_pinang.jpg Honda-Batam
Imelda yang mengalami luka-luka saat melaporkan peristiwa penjambretan yang dialaminya ke Mapolres Tanjungpinang.

‎BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Seorang mahasiswa di Tanjungpinang, Imelda Bintani (20) terkapar dan pingsan setelah ditendang, dua pelaku jambret ‎yang menggunakan sepeda motor jenis Yamaha RX King, di Jalan Engku Putri, Senin (20/4/2015) dini hari.

Akibat kejadian ini, korban mengalami  luka lecet di sekujur muka, tangan dan tubuhnya karena terjatuh dari motor yang digunakan, setelah sebelumnya ditendang dua pelaku penjambretan Orang Tak di Kenal (OTK). 

Selain mengalami luka di sekujur tubuhnya, korban  juga mengaku mengalami kerugian total Rp 1 juta, atas penjambretan tas,yang berisikan ATM, KTP, buku tabungan, dua unit ponsel, uang tunai Rp 150 ribu, serta sejumlah surat berharga milik korban lainnya yang berhasil dirampas pelaku.

Usai kejadian yang dialami, korban sempat tidak sadarkan diri selama 3 jam, sebelum akhirnya seorang warga yang melakukan lari pagi yang melintas di kawasan itu sekitar pukul 04.00 Wib. Selanjutnya, ‎warga tersebut, kemudian berusaha memberikan pertolongan kepada korban dengan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang. 

Setelah sadar, ditemani tante dan temannya, korban melapor ke Sentra Pengadaan Kepolisian (SPK), Imelda mengatakan sebelum kejadian, dirinya baru pulang menggunakan motor Honda Beat miliknya dari rumah tantenya di Jalan Tugu Pahlawan menuju tempat kosnya di Jalan Seijang Tanjungpinang. 

Tetapi ketika melintasi Jalan Engku Putri, tiba-tiba dua pelaku jambret yang saat itu menggunakan motor RX-King, langsung memepet korban dan menarik tas jinjing yang ditentengnya pada bahu sebelah kanan. 

Ketika korban hendak mempertahankan tas miliknya, salah satu penjambret di bagian belakang, kembali menendang sepeda motor korban, hingga akhirnya korban tersungkur dengan sepeda motor yang digunakan. Sedangkan dua pelaku, langsung tancap gas membawa tas korban yang sudah dijambret. 

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Reza Morandi Tarigan melalu Kaur Bin Ops, Ipda Effendi, membenarkan adanya laporan kejadian korban penjabretan tersebut dan hingga saat ini Polisi masih melakukan penyelidikan atas kejadian yang dialami korban.

"Hingga saat ini kita tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui dan menangkap kedua pelaku pejambretan ini," ucap Efendi.

Sementara korban, akibat kondisinya masih lemah, polisi belum dapat meinta keterangan tambaha, khususnya mengenai ciri-ciri pelaku dan motor yang digunakan. 

Editor: Dodo