Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Laga Empat Kesebelasan Perempuan Meriahkan Peringatan Hari Kartini di Anambas
Oleh : Nursali
Senin | 20-04-2015 | 11:01 WIB
Permaianan_Sepak_Bola_Wanita_Di_Kecamtan_Siantan_Tengah.JPG Honda-Batam
Kaum ibu di Siantan Tengah, Anambas, ternyata tak kalah agresif dengan pria dalam bermain sepak bola. (Foto: Nursali/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Kaum perempuan di Kecamatan Siantan Tengah, Kabupaten Kepulauan Anambas, punya gawe unik untuk memeriahkan peringatan Hari Kartini 21 April 2015. Bukan menggelar lomba masak ataupun fashion show, melainkan turun merumput dalam pertandingan sepak bola.

Dari sejumlah desa di kecamatan tersebut, terbentuklah empat kesebelasan yang memperebutkan juara I hingga IV.

Camat Siantan Tengah, Herry Fakhrizal, mengatakan, pertandingan ini digelar untuk membangkitkan rasa solidaritas antardesa serta menunjukkan bahwa kaum hawa mampu melakukan pekerjaan yang sama seperti kaum pria pada umumnya. Termasuk dalam hal bermanuver dengan bola ini.

"Namun tidak pula melupakan kodratnya sebagai wanita," kata Herry di lapangan sepak bola SMK Negeri 1 Anambas, Desa Air Asuk, Kecamatan Siantan Tengah, Minggu (19/4/2015).

Pertandingan antar-kesebelasan kaum hawa ini tentu menarik minat penonton. Supporter dari desa sekitar turut memeriahkan pertandingan sepak bola wanita itu.

Pantauan BATAMTODAY.COM, kemeriahan pertandingan sudah dimulai ketika bola telah digelindingkan dan peluit wasit berbunyi menandakan permainan dimulai yang saat itu sudah memasuki babak final. Kesebelasan dari Desa Teluksunting dan Desa Lidi menyuguhkan laga final.

Meski pemainnya rata-rata ibu-ibu, mereka tak kalah gesit: saling mengeroyok bola secara beramai-ramai. "Yang lebih seru itu pertandingan finalnya. Karena selama dua babak pertandingan tidak ada gol, maka mereka dilakukan adu finalti," jelas Herry.

Hasil adu pinalti menunjukkan kesebelasan Desa Teluksunting lebih unggul dan mampu menjebol gawang lawan dengan skor 4-0.

Sementara, untuk pertandingan memperebutkan juara III antara kesebelasan Desa Muntai dan Airsena juga berlangsung sengit. Pada babak pertama, kesebelasan Desa Muntai berhasil membobol gawang Desa Airsena 3 gol dan babak kedua Desa Airsena hanya membalas satu gol saja.

"Mereka bermain sungguh agresif. Padahal pertandingan sepak bola wanita ini baru pertama kali dilakukan," kata Herry. (*)

Editor: Roelan