Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Di Jalanan Sepi, Siswa SMK Negeri 5 Batam Dirampok Tujuh Pembegal
Oleh : Gabriel P. Sara
Rabu | 15-04-2015 | 15:55 WIB
mapolsek-sagulung.gif Honda-Batam
Mapolsek Sagulung.

BATAMTODAY.COM, Batam - Syahril (17), siswa SMK 5  Negeri Batam, kehilangan satu buah laptop merk Asus beserta dompet yang berisikan uang tunai setelah dipalak oleh 7 orang tak dikenal (OTK) di kawasan galangan kapal, Sei Lekop, Sagulung atau tepatnya depan SDN 012 Sagulung pada Selasa (14/4/2015)  sekitar pukul 17.30 WIB. Akibatnya, Syahril mengalami kerugian mencapai Rp 3 juta lebih.

Saat membuat laporan di Mapolsek Sagulung, Syahril yang ditemani ibu kandungnya mengatakan, saat itu ia baru saja pulang sekolah dan ingin pulang ke rumahnya. Namun, setibanya di jalanan yang sepi atau tepatnya didepan SDN 012, tiba-tiba ia dihadang oleh satu orang yang tak ia kenal dengan mengendarai sepeda motor.

"Memang jalanan di situ sepi kalau siang-siang. Saya pulang sekolah pakai motor juga. Pas sampai di depan SND 012 itu tiba-tiba satu orang pakai motor pepet motor saya. Terus disuru saya minggir dan berhenti. Tapi saya tak mau. Tak lama, muncul lagi dua motor, mereka bonceng tiga orang satu motor," ujar Syahril, yang tinggal di Ruli Kampung Kolam, Sagulung.

Ketakutan karena melihat pelaku itu berjumlah 7 orang, Syahril pun berhenti dan pasrah. Pelaku langsung mengambil semua barang-barang miliknya.

Syahril tidak terlalu hafal para pelaku, hanya saja dia ingat kendaraan yang dikendarai. "Mereka tiga motor, motor Yamaha Mio GT dan Honda Beat. Kalau plat nomornya tak sempat saya hafal, soalnya saat itu panik campur takut bang," bebernya.

Sementara itu, Amnia ibu korban terkejut saat melihat anaknya sampai di rumah dengan tujuh 7 orang yang tak ia kenal. Amnia berharap, pihak kepolisian bisa menangkap pelaku dan diberikan hukuman setimpal. "Kalau bisa tertangkap lah secepatnya, dan dihukum. Agar nantinya, pelaku itu jera," harapnya.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Ipda Afrizal membenarkan atas laporan yang dilakukan Syahril. Dalam hal ini, pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut, untuk mencari siapa pelaku-pelaku tersebut.

"Laporan sudah kita terima dan kasus ini masih dalam penyelidikan," pungkas Afrizal.

Editor: Dodo