Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

10 Manfaat Minum Teh untuk Kesehatan Tubuh
Oleh : magid
Selasa | 05-07-2011 | 14:14 WIB
Teh-Celup.jpg Honda-Batam

Teh, minuman menyehatkan asal China. Photo by Journal Nature

BATAM, batamtoday - Budaya minum teh (Camelia sinensis) sudah dikenal di China semenjak 3000 tahun sebelum masehi, yaitu semenjak Kaisar Shen Nung berkuasa. Di Jepang tradisi ini dikenal sejak masa Kamakaru (1192-1333) oleh pengikut Zen.

Di indonesia teh pertama kali dikenal pada tahun 1686, yaitu ketika Dr. Andreas Cleyer yang berkebangsaan Belanda membawa tanaman ini ke Indonesia sebagai tanaman hias. Pada tahun 1728 pemerintah Belanda mulai membudidayakan tanaman ini -terutama di pulau Jawa- dengan mendatangkan biji-biji teh dari China. Semenjak itu dimulailah kebiasaan untuk minum teh. Indonesia adalah negara penghasil teh kelima terbesar setelah India, China, Srilanka dan Kenya.

Dihimpun batamtoday dari berbagai sumber, Selasa, 06 Juli 2011, kebiasaan meminum teh ternyata memiliki dampak positif bagi kesehatan tubuh. Bahkan, belum lama ini WHO telah mengadakan penyelidikan terhadap pengaruh berbagai minuman terhadap kesehatan di sejumlah besar negara, dan terakhir berpendapat bahwa teh sebagai minuman yang paling baik bagi orang dewasa dan usia lanjut.

Daun teh mengandung protein, lemak, dan puluhan jenis vitamin serta kafein dan hampir 300 jenis komposisi, yang memiliki fungsi menyelaraskan fisiologi, berperan sebagai pemeliharaan kesehatan dari berbagai segi dan efek farmakodinamika.

Berikut 10 manfaat meminum teh yang berhasil dihimpun batamtoday dari berbagai sumber:

1. Teh mengandung Antioksida.
Antioksidan yang dimiliki teh memberikan perlindungan bagi tubuh Anda dari penuaan ataupun efek dari polusi.

2. Teh mempunyai kafein yang lebih rendah dari kopi.
Kopi biasanya mempunyai kafein 2 hingga 3 kali lipat lebih banyak dari teh. Secangkir kopi mengandung sekitar 135 mg kafein, sedangkan kafein di teh dengan ukuran yang sama, hanya terdapat kafein sebanyak 30-40 mg saja.

3. Mengurangi risiko terkena serangan jantung dan stroke.
Gumpalan dalam darah yang berasal dari kolesterol menyebabkan serangan jantung dan stroke. Teh dapat membantu melancarkan aliran darah dan membersihkannya. Sebuah penelitian di Belanda menemukan bahwa orang yang minum teh setidaknya 2 kali sehari 70% lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami serangan jantung.

4. Teh melindungi tulang.
Tidak hanya susu yang ditambahkan pada teh yang dapat memperkuat tulang Anda. Ada penelitian yang menemukan bahwa orang yang telah meminum teh lebih dari 10 tahun memiliki tulang yang kuat. Ini mungkin disebabkan oleh phytochemical yang terkandung di dalam teh.

5. Teh memberikan senyum yang indah.
Bukan teh yang menyebabkan kerusakan gigi, namun gula yang dicampurkan di dalamnya yang mempunyai efek buruk pada gigi. Teh sendiri mengandung flouride yang menjauhkan plak dari gigi. Jadi, tambahkanlah teh tawar pada rutinitas Anda dalam menjaga gigi dan gusi.

6. Teh meningkatkan pertahanan tubuh Anda.
Meminum teh dapat membantu ketahanan tubuh Anda agar terhindar dari infeksi.

7. Teh melindungi tubuh dari kanker.
Teh mengandung polyphenol, antioksidan yang ditemukan dalam teh, yang dapat melindungi tubuh dari kanker.

8. Teh dapat menjaga tubuh tidak kekurangan cairan.
Selama ini minuman yang mengandung kafein dianggap tak dapat dikategorikan dalam minuman yang memberi kontribusi cairan bagi tubuh. Namun para peneliti ternyata menemukan bahwa minuman berkafein dapat memberikan kontribusi cairan yang sama dengan minuman lain.

9. Teh bebas kalori.
Teh tidak mengandung kalori, kecuali jika ditambahkan pemanis atau susu. Mengkonsumsi 250 kalori lebih rendah per harinya akan dapat menurunkan berat badan sebanyak kurang lebih 1/2 kg per minggunya.

10. Teh meningkatkan metabolisme tubuh.
Teh, terutama teh hijau, dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda. Anda dapat membakar sekitar 70-80 kalori tambahan hanya dengan meminum 5 cangkir teh hijau setiap harinya.