Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tahanan Tewas, Anggota Polsek Sagulung Jalani Pemeriksaan Provos
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 14-04-2015 | 15:46 WIB
tahanan_polsek_sagulung_tewas.jpg Honda-Batam
Jasad Irwan Suhardi saat dievakuasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pascatewasnya Irwan Suhardi, terduga pelaku curanmor di dalam tahanan Polsek Sagulung, beberapa orang anggota polisi yang bertugas di lokasi menjalani pemeriksaan oleh Provost Polresta Barelang.

Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Polisi Asep Safrudin, mengatakan, tujuh anggota Polsek Sagulung menjalani pemeriksaan di Provost.

"Sejauh ini anggota masih menjalani pemeriksaan. Apakah ada keterlibatan sampai sekarang belum ditemukan. Tapi mereka tetap akan dikenakan sanksi disiplin," kata Asep, Selasa (14/4/2015) siang.

Sementara itu, hasil otopsi yang dilakukan pihak Rumah Sakit BP (Otorita) Batam lanjut Asep, ditemukan luka bekas gesekan mulai tangan hingga kepala bagian kanan.

"Kemungkinan luka itu disebabkan saat jatuh dari motor, sebelum diantar warga ke Mapolsek. Ditambah lagi dari bentuk lukanya itu bukan seperti terkena pukulan," tambahnya.

Sebelumnya, seorang tahanan Polsek Sagulung diketahui tewas pada Minggu (12/4/2015) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Tahanan bernama Irwan Suhardi (25) yang baru ditahan sehari itu diduga tewas karena sakit. (Baca: Seorang Tahanan Polsek Sagulung Batam Tewas)

Irwan diketahui tak bernyawa pertama kalinya oleh salah satu petugas SPK Polsek Sagulung.

Sementara, Kepala Kepolisian Resor Kota Barelang, Komisaris Besar Polisi Asep Safrudin, menegaskan, meninggalnya Irwan Suhardi di tahanan Mapolsek Sagulung, sabtu (11/4/2015) kemarin bukan karena penganiayaan pihak polisi. Sebelum dibawa ke Mapolsek Sagulung, Irwan telah mengalami kecelakaan. (Baca: Tewasnya Terduga Curanmor di Tahanan Polsek Sagulung Bukan Akibat Pukulan)

"Saat ini penyebabnya masih kita selidiki. Kita tegaskan kalau ia tidak mendapat pukulan, tapi kecelakaan. Yang bersangkutan juga belum menjadi tahanan, tapi baru diamankan," kata Asep, Senin (13/4/2015) siang.  

Editor: Dodo