Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tanpa Sarapan, Dua Tahanan di Mapolsek Sekupang Jalani UN
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 14-04-2015 | 12:15 WIB
UN tahanan1.jpg Honda-Batam
Ma dan R kembali ke ruang tahanan usai menjalani Ujian Nasional di ruang rapat Mapolsek Sekupang.

BATAMTODAY.COM, Batam -  Dua siswa SMK Negeri 5 Batam yang menjadi tahanan kasus penjambretan di Mapolsek Sekupang, Ma dan R, tetap semangat menjalani Ujian Nasional hari kedua meski tanpa diawali dengan sarapan, Selasa (14/4/2015).

"Tak ada kita kasih sarapan. Semua tahanan sama, jam makan 11.00 WIB. Tapi mereka kan ujian pukul 07.30 WIB," ujar Rumi, ibu kantin yang biasa memberikan nasi kepada tahanan Mapolsek Sekupang.

Di hari kedua ini, dua siswa ini menjalani ujian mata pelajaran Matematika di ruang rapat mapolsek tersebut. Namun tak seperti kemarin, hari ini mereka tidak ditunggui orangtuanya.

Dengan didampingi satu pengawas silang dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, mereka satu demi satu menjawab soal pada lembar jawaban yang telah diberikan. 

"Semua tahanan sama, tidak ada yang dibedakan meskipun mereka keduanya melakukan kewajibannya UN," kata Kapolsek Sekupang, Kompol Rimsyahtono.

Seperti sehari sebelumnya, mereka menjalankan UN dengan seragam lengkap. R mengaku aga kesulitan untuk menjawabsoal mata pelajaran Matematika, karena waktu belajar dinilai kurang. "Yang tahu saya isi. Mau gimana lagi ini memang sudah jalannya, mas," pungkasnya.  

Ma dan R ditahan di Mapolsek Sekupang lantaran menjambret di Perumahan Tiban BTN Jum'at (10/04/2015) pukul 20.30 WIB. (Baca:  Gara-gara Habis Bensin, Pelajar SMK 5 Nekat Menjambret di Tiban)

"Keduanya diamankan oleh warga karena melakukan penjambretan terhadap korban Aulia (14) di Perumahan Tiban BTN," kata Kanit Reskrim Mapolsek Sekupang Iptu Marzuki Zan saat menggelar ekspose, Sabtu lalu.

Editor: Dodo