Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Kerja Sama dengan Maling, Warga Buana Impian Dipolisikan
Oleh : Gabriel P. Sara
Senin | 13-04-2015 | 14:05 WIB
mapolsek-sagulung.gif Honda-Batam
Mapolsek Sagulung.

BATAMTODAY.COM, Batam - DS, warga Perumahan Buana Impian, Sagulung dipolisikan lantaran dituduh bekerjasama dengan pelaku pencurian yang menyatroni rumah salah satu warga perumahan itu, Senin (13/4/2015).

Digelandangnya DS ke Mapolsek Sagulung setelah warga mencurigai pria itu yang sempat berkomunikasi dan ngopi bareng dengan dua pelaku pencurian yang membobol Afrizal di Blok K nomor 6 dan berhasil membawa kabur dua buah kalung emas, satu buah cincin emas serta 3 buah ponsel.

Pelaku pencurian yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio itu sebelum beraksi dipergoki salah satu warga sempat minum kopi dengan DS yang berada di Blok K nomor 7. Setelah melihat situasi sepi, kedua pelaku itu langsung menuju ke rumah Afrizal

"Saya lagi jemur pakaian. Saya lihat dua orang pake motor, orangnya tinggi, besar dan memakai kalung putih kaya preman gitu. Pas sepi dua orang itu (pelaku, red) pergi ke rumah Afrizal. Saat itu saya masuk kedalam rumah, saya dengar bunyi seperti orang dobrak pintu. Saya langsung keluar, mereka lihat saya mareka pergi minum kopi lagi ke rumah itu (rumah yang ada di Blok K nomor 7, red)," jelas Nida, tetangga korban yang menghuni rumah di Blok K nomor 8 saat berada di Polsek Sagulung.

Lanjutnya, usai melihat kedua pelaku itu, ia kembali masuk kedalam rumahnya. Pasalnya, ia takut setelah melihat kedua pelaku itu, karena sebelumnya, dia sempat membaca di media lokal yang mengabarkan tiga napi yang kabur dari Lapas Barelang.

Sementara itu, Afrizal mengatakan, saat kejadian itu rumahnya dalam keadaan kosong dan terkunci seperti biasa. Namun, tiba-tiba ia mendapat kabar kalau rumah miliknya dibobol maling.

"Dari tetangga saya yang kasih kabar kalau rumah saya kemalingan. Saya dan istri saya kerja semua, anak saya sekolah. Jadi rumah itu tiap hari kosong, tapi selalu dalam keadaan terkunci," papar Afrizal.

Sementara, Joni selaku Ketua RT.03 Perumahan Buana Impian saat mengantar DS ke Polsek Sagulung mengatakan, ia mencurigai warganya ada keterkaitan dengan pelaku pencurian.

"Saat saya bersama warga nanya, kata dia (DS) tidak kenal dengan kedua pelaku. Kalau tak kenal kok bisa ngobrol dan minum kopi bersama, kan aneh. Makanya kami bawa dia ke sini (Polsek Sagulung-red)," jelasnya

Lanjutnya, Perumahan Buana Impian sering kemalingan. Herannya maling tersebut selalu menggasak barang-barang yang rumahnya dalam keadaan kosong. "Sering kemalingan, biasanya itu sering ilang TV dan barang-barang yang mudah diambil. Sepertinya maling ini kerja sama dengan orang dalam," beber Joni.

Sedangkan DS berdalih tidak kenal dengan dua pelaku tersebut. Menurutnya, dua orang itu tiba-tiba, datang dua orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor langsung menegurnya dan mampir di rumah miliknya.

"Saya benar-benar tak kenal dengan mareka. Tiba-tiba mareka dua itu panggil saya dan singgah di ruman saya. Saya beri kopi, kalau mareka maling saya tak tahu," tuturnya.

Saat ditanya warga, jawaban DS berbelit-belit, warga pun langsung menggiringnya ke Polsek Sagulung untuk diperiksa. Saat ini DS ditahan untuk sementara.

Editor: Dodo