Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tahun Ini Pelaksanaan UN Tak Diawasi Polisi
Oleh : Habibi
Senin | 13-04-2015 | 08:34 WIB
ilustrasi_UN_-_ljk.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua Panitia Ujian Nasional (UN) Kota Tanjungpinang, Soemantri, mengatakan, tahun ini tidak ada pengawasan ujian dari pihak kepolisian baik itu distribusi soal ke sekolah ataupun penjagaan ketat di sekolah saat pelaksanaan UN berlangsung. Dia mengatakan, itu merupakan pesan dari surat edaran yang diberikan oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik).

"Saya tidak mendapatkan surat edarannya, hanya Dinas Pendidikan Provinsi Kepri yang mendapatkan. Namun mereka telah menerangkan kepada saya via telepon bahwa memang itu pesan dari Puspendik," ujar Soemantri saat dihubungi, Sabtu (11/4/2015) kemarin.

Kendati demikian, Soemantri mengatakan, meskipun distribusi soal ke sekolah-sekolah tidak lagi melibatkan pihak kepolisian, aparat kemanan tersebut tetap akan melakukan pengawasan.

Sementara untuk pelaksanaan UN berbasis komputer sendiri, Soemantri mengaku semua sekolah yang ditunjuk telah siap melakukan ujian. Sementara itu, PLN pun telah komitmen menyediakan genset untuk sekolah guna mengantisipasi listrik blackout.

"Kalau soal tinggal connect saja ke server akan muncul. Dan, setiap siswa beda-beda soalnya," terang Soemantri.

Untuk jumlah peserta UN di Tanjungpinang, SMA sebanyak 1.530 orang dan SMK sebanyak 1.214 orang. "MA ada 114 orang. Ujian berlangsung selama tiga hari untuk SMA dan empat hari untuk SMK. Sejak tanggal 13 April hingga 16 April," terang Soemantri. (*)

Editor: Roelan