Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Agar Tak Bebani Orang Tua

Acara Perpisahan Sekolah Jangan Diadakan di Hotel dan Restoran
Oleh : Gokli Nainggolan
Sabtu | 11-04-2015 | 15:02 WIB
muhammad_yunus_-_anngota_dewan_batam.jpg Honda-Batam
Muhammad Yunus, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam. (Foto: Gokli Nainggolan/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sekolah diingatkan tidak menggelar kegiatan perpisahan sekolah di hotel atau restoran setelah pelaksanaan ujian nasional (UN). Meski tidak dilarang, namun sekolah diminta jangan sampai membebani orang tua.

Acara perpisahan sekolah, seakan menjadi tradisi setelah pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berakhir. Memang tak ada aturan yang melarang membuat acara perpisahan, tetapi diharapkan jangan sampai membebani orang tua siswa.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam, Muhammad Yunus, berpendapat, acara perpisahan sekolah merupakan hal yang wajar sepanjang pelaksanaannya tidak membebani orang tua siswa. Memang, kata dia, acara perpisahaan itu ada yang dibuat dengan sangat mewah, dan ada pula yang sederhana.

"Nggak apa dibuat acara perpisahan, tapi acaranya jangan di hotel atau di restoran. Alangkah lebih baik kalau acara itu dibuat di sekolah agar orang tua tidak terbebani soal biaya," kata dia, belum lama ini.

Politisi Partai Demokrat itu menegaskan, pelaksanaan kegiatan perpisahan sekolah itu juga perlu mendapaat persetujuan orang tua murid terlebih dahulu. Jika ada yang menolak, tentu ada pertimbangan lain, dan juga acara perpisahan bukan suatu keharusan.

"Kalau ada acara pasti ada biaya. Tentu harus dirapatkan dulu dengan orang tua siswa," katanya.

Untuk semua kepala sekolah di Batam, Yunus mengingatkan agar tidak membuat acara perpisahan yang berlebihan. Pun jika harus dilakukan, lebih baik mengadakan di lingkungan sekolah agar orang tua siswa juga bisa hadir.

"Kebersamaan lebih terasa kalau acara perpisahan itu dibuat di sekolah. Perbedaan antara si miskin dan si kaya tidak terlalu kelihatan," katanya. (*)

Editor: Roelan