Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mendikbud Berkoordinasi dengan PLN untuk Antisipasi Pemadaman Bergilir Saat UN
Oleh : Redaksi
Jum'at | 10-04-2015 | 14:27 WIB
anies_rasyid_baswedan_menbudikdasmen.jpg Honda-Batam
Mendikbud, Anies Baswedan. (Foto: net)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, meminta PT PLN agar tidak terjadi pemadaman listrik bergilir pada saat pelaksanaan ujian nasional (UN) berbasis komputer. Karena itu, Anies mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN untuk mengantisipasi hal tersebut.

Dikutip dari laman kementerian, Anies menyampaikan, Kemendikbud telah menyampaikan data lengkap kepada PLN tentang wilayah dan sekolah mana saja yang menjadi tempat UN berbasis komputer. Setiap sekolah pelaksana juga telah dilengkapi tenaga listrik cadangan sebagai bagian dari antisipasi.

"Teknis pelaksanaan jika listrik mati atau komputer hang, sudah diatur di software-nya," kata Anies saat konferensi pers usai melakukan konferensi video dengan kepala dinas pendidikan dan LPMP di 26 provinsi, di Kantor Kemendikbud, Kamis (9/4/2015).

Dia menjelaskan, perangkat lunak yang digunakan dalam komputer UN telah dilengkapi dengan sistem yang dapat menyimpan semua jawaban yang telah dikerjakan siswa. Dengan demikian, meskipun terjadi hang ataupun listrik padam, siswa tidak dirugikan. Ketika sistem sudah bisa kembali digunakan siswa bisa mulai mengerjakan dari nomor terakhir yang sudah diisi.

Begitu pula dengan waktu pengerjaan ujian. Waktu yang dihitung benar-benar waktu yang digunakan siswa dalam mengerjakan soal. Jika terjadi masalah di tengah-tengah pelaksanaan, maka sistem tidak akan menghitung waktu yang terbuang selama masalah terjadi. (*)

Editor: Roelan