Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dahlan Belum Keluarkan Izin Terkait Kunjungan Dua Kepala SMKN ke Jerman dan Swiss
Oleh : Ahmad Romadi
Jum'at | 10-04-2015 | 13:46 WIB
ahmad_dahlan,_wako_batam_-_bengong.jpg Honda-Batam
Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kunjungan dua kepala SMK negeri di Batam ke Jerman dan Swiss bersama rombongan Komisi IV DPRD Batam yang digembar-gemborkan selama ini ternyata belum mendapat izin dari wali kota. Meski surat permohonan izin sudah dilayangkan Dinas Pendidikan, namun Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, mengaku harus berhati-hati dalam mengeluarkan izin.

Dahlan malah mengaku belum membaca surat izin yang dilayangkan Dinas Pendidikan tersebut. Dia mengatakan sangat berhati-hati untuk memberikan izin anak buahnya untuk kunjungan keluar negeri sesuai dengan perintah Presiden. Namun, katanya, selama itu bermanfaat, ia pasti akan beri izin.

"Saya belum baca izinnya ke mana. Tapi kalau itu bermanfaat untuk pendidikan, kita kenapa tidak?" kata Dahlan, Jumat (10/4/2015), yang seolah-olah cemas dengan kasus "uang muka mobil pejabat" yang menyebabkan Presiden RI, Joko Widodo, dikritik habis-habisan.

Dahlan menegaskan tidak akan memberikan izin jika alasan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan terkait kunjungan dua kepala sekolah ke Jerman dan Swiss itu nanti kurang bermanfaat. "Jangan sampai biayanya besar tapi manfaatnya kurang. Kalau yang seperti itu saya tidak akan setuju," terang Dahlan.

Sebelumnya dua kepala SMK di Batam diagendakan akan berkunjung ke Jerman dan Swiss pada 20 April 2015 mendatang. Kunjungan Kepala SMK Negeri 1 dan Kepala SMK Negeri 2 Batam itu bersama dengan tujuh anggota Komisi IV DPRD Batam.

Tujuan kunjungan ke Jerman itu disebut sebagai upaya peningkatan kerja sama  kompetensi sumber daya lulusan sekolah profesional di Batam dan bagian peningkatan kompetensi sertifikasi.

Ketua komisi IV DPRD Batam, Riki Indrakari, menjelaskan bahwa pihaknya sudah mendapatkan izin dari Kementerian Dalam Negeri terkait rencana peningkatan kerja sama tersebut ke Jerman. (*)

Editor: Roelan