BATAMTODAY.COM - PADA Rabu kemarin, Facebook kembali ke masa lalu dengan meluncurkan versi desktop aplikasi chatting miliknya, Messenger. Lewat situs messenger.com, pengguna akan dapat chatting tanpa terganggu oleh update status dan iklan di laman utama Facebook.

Perbincangan dapat dilanjutkan dalam smartphone pengguna lewat aplikasi mobile Messenger, yang digunakan sekitar 600 juta orang. Pengguna juga dapat mengaktifkan notifikasi desktop setiap kali mendapat pesan.

Perusahaan jejaring sosial itu tengah berupaya menjadikan Messenger sebagai sebuah platform yang berbeda dari situs utama. Bulan lalu, Facebook resmi membuka platform Messenger bagi pengembang pihak ketiga.

Dengan demikian, pengguna dapat memesan kamar hotel, melacak status paket yang dipesan, mengirim video, dan lain sebagainya melalui Messenger. Facebook merilis messenger.com sebagai pusat komunikasi di Internet untuk mengetahui detail fitur dan produk-produk baru terkait app tersebut.

Messenger hanyalah satu dari sejumlah aplikasi mobile milik Facebook. Dalam konferensi tahunan bertajuk F8, yang mengumpulkan para pengembang peranti lunak, CEO Mark Zuckerberg menggambarkannya sebagai "transisi strategi terbesar kami dalam menghubungkan orang-orang".

Aplikasi lainnya milik Facebook adalah Instagram, aplikasi berbagi foto dengan 300 juta pengguna aktif bulanan, serta WhatsApp, aplikasi pesan dengan 700 juta pengguna. Facebook sendiri mencatatkan sekitar 1,4 miliar pengguna. (*)

Sumber: WSJ