Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Hanya Maling Motor, Anggota Geng Motor Ini Juga Cabuli Anak di Bawah Umur
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 09-04-2015 | 14:12 WIB
gengtor kapolres.jpg Honda-Batam
Kapolresta Barelang Kombes Asep Safrudin menunjukkan dua anggota geng motor yang dibekuk personelnya.

BATAMTODAY.COM, Batam - Jajaran Satuan Reserse KriminaPolresta Barelang membekuk dua anggota geng motor yang menamai kelompoknya Anak Rantau Community (ARC), JD dan Ms, Selasa (7/4/2015) kemarin. Keduanya diketahui melakukan tindak kriminal yang berbeda.

Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Polisi Asep Safrudin, saat eksposenya, mengatakan, JD merupakan ketua geng motor tersebut dan Ms adalah salah satu anggotanya. Hasil pemeriksaan, JD tersandung kasus pencabulan, sementara Ms merupakan pelaku pencurian sepeda motor (curanmor).

Dijelaskan Kapolres, penangkapan tersebut berawal dari laporan orangtua dari wanita yang menjadi korban pencabulan. "Usia korban baru 15 tahun. Orangtuanya yang membuat laporan. Saat ditangkap dan diperiksa, ternyata JD ketua geng motor ARC. Setelah dikembangkan, diketahui dalam kelompok itu terdapat pelaku curmanmor, Ms, dan kemudian berhasil dibekuk beserta dua sepeda motor hasil curian," kata Asep, Kamis (9/4/2015).

Dari pengakuan kedua pelaku, mereka memiliki anggota mencapai 300 orang. Namun yang terdata, terdapat 76 nama yang meniadi anggota mereka. "Kelompok ini seperti terorganisir. Mereka melakukan rekrutmen terhadap anggota dengan cara mengisi formulir yang telah disediakan. Dalam formulir itu, ada 76 orang yang terdaftar," tambahnya.

Pembentukan komunitas itu menurut JD kepada polisi, hanya untuk solidaritas sesama perantau. Namun di dalamnya terdapat pelaku-pelaku kriminal. "Awalnya nama mereka adalah Vegas Komuniti. Tapi karena sering dirazia, makanya ganti nama menjadi ARC. Logonya masih sama," tambah Asep.

Untuk selanjutnya, kedua pelaku akan diproses sesuai dengan tindak kriminal yang dilakukan. "Mereka akan diproses dan terus dikembangkan. Bisa jadi anggota lainnya juga melakukan tindak kriminal," pungkas Asep.

Editor: Dodo