Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SingTel Berencana Akuisisi Perusahaan Keamanan Internet AS Senilai 810 Juta Dolar
Oleh : Redaksi
Kamis | 09-04-2015 | 09:44 WIB
singtel.jpg Honda-Batam
Foto: net

BATAMTODAY.COM - SINGAPORE Telecommunications Ltd alias SingTel hari Rabu (8/4/2015) mengumumkan rencana akuisisi Trustwave, perusahaan jasa keamanan Internet asal Amerika Serikat. Transaksi itu bernilai $810 juta.

SingTel, perusahaan telekomunikasi dengan pemasukan terbesar di Asia Tenggara, akan membeli 98 persen ekuitas Trustwave. Sisanya akan dipegang Robert J McCullen, chairman dan CEO perusahaan yang berkantor di Chicago itu.

Trustwave adalah penyedia layanan managed security independen terbesar di Amerika Utara, dengan aktivitas di Eropa dan Asia Pasifik. Layanan Trustwave mencakup pengelolaan ancaman, pengelolaan titik rawan, serta pengelolaan kepatuhan, kata SingTel dalam pernyataan yang diajukan ke bursa Singapura.

"Kami ingin menjadi pemain global di bidang cybersecurity. Kami telah membentuk bisnis keamanan Internet yang tangguh di kawasan ini, baik melalui pertumbuhan organik maupun kemitraan strategis dengan pemimpin teknologi global," ujar Chua Sock Koong, group CEO SingTel.

Perusahaan dengan nilai pasar terbesar di Singapura itu telah membeli saham perusahaan-perusahaan dunia guna mencari pertumbuhan di luar pasar dalam negeri yang relatif sempit. Tahun 2012, SingTel membeli biro iklan digital Amobee seharga $321 juta. Perusahaan itu juga memegang kepemilikan signifikan di perusahaan telekomunikasi Asia, termasuk Bharti Airtel di India dan Telkomsel.

Menurut SingTel, akuisisi terbaru ini akan menambah portofolio layanan berbasis cloud dan membantu menumbuhkan bisnis di bidang managed services. Trustwave memiliki tiga juta pelanggan bisnis yang dilayani oleh 1.200 karyawan di 26 negara, kata SingTel.

Setelah akuisisi ini, SingTel menetapkan Trustwave akan terus beroperasi secara mandiri dan memperkuat posisi di Amerika Serikat dan Eropa. (*)

Sumber: WSJ