Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Koleksi Batu Akik Boleh Saja, Asal Jangan Jadi Syirik
Oleh : Habibi
Rabu | 08-04-2015 | 14:02 WIB
syahrul baju merah.jpg Honda-Batam
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, menyampaikan pesan kepada pecinta batu akik. Dia mengimbau masyarakat agar hati-hati dalam memahami arti mengoleksi batu akik.

Pasalnya, dewasa ini banyak pemahaman tentang batu akik yang dinilai sudah keluar dari jalur niat sebelumnya. Hal itu terlihat dari kepercayaan kepada hal-hal gaib yang bersarang di dalam batu akik, hal itu akan membuat pemilik batu menjadi syirik.

Kepercayaan tentang batu dan "khodam" yang dari beberapa orang dikatakan penting ada di dalam sebuah batu, memang tidak terbantahkan. Hal-hal berbau mistis dewasa ini sangat erat disandingkan dengan batu akik.

"Hanya Allah yang Maha Segalanya, boleh percaya yang gaib, tapi jangan sampai keluar jalur. Seperti pemahaman sebuah khodam yang mampu melindungi pemiliknya. Itu sudah syirik," pesan Syahrul, Rabu (8/4/2015).

Untuk itu, Syahrul mewanti-wanti kepada masyarakat Kota Tanjungpinang yang hobi mengoleksi batu akik, agar tetap pada koridornya bahwa hanya sekedar hobi, bukan karena hal lain yang mampu menyeret kepada kesesatan.

"Seperti orang hobi melihara burung, hobi main game, ya itu hanya sekadar hobi, diperbolehkan. Jika keluar koridornya, itu salah. Apalagi mempercayai bahwa di batu ada jin yang bisa buat kita berwibawa atau apapun, itu tidak boleh, Allah-lah yang Maha Segalanya. Waspadalah, jangan terjebak di lingkaran setan," tutur Syahrul. (*)

Editor: Roelan