Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penjagaan Polisi di Kampung Aceh sebagai Langkah Preventif Peredaran Narkoba
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 08-04-2015 | 13:10 WIB
kapolresta_asep_kombes.jpg Honda-Batam
Kombes Asep Safrudin, Kapolresta Barelang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Berbagai kegiatan preventif (pencegahan) terus dilakukan, seperti pendekatan kepada warga dengan sistem door to door (dari pintu ke pintu) terus dilakukan Polisi usai penggerebekan di Kampung Aceh, Mukakuning.

"Kita tidak hanya berhenti sampai penggerebekan kemarin itu saja. Berbagai kegiatan terus kita lakukan sebagai pencegahan. Personel juga kita tugaskan untuk berpatroli di lokasi itu," kata Kombes Asep Safrudin, Kapolresta Barelang, kemarin.

Dijelaskan Asep, pendataan yang dilakukan oleh Babin Kamtibnas Polresta Barelang tersebut, bertujuan untuk mengetahui berapa orang jumlah warga yang menempati satu rumah, sehingga bisa langsung mengetahui jika ada informasi peredaran narkoba di salah satu rumah.

Selain itu, personel yang ditugaskan berpatroli di lokasi dengan sistem berjalan kaki menggunakan senjata lengkap. "Kita menugaskan empat orang berpatroli berjalan kaki. Jika ada dari warga yang mencurigakan langsung diperiksa. Kalau ditemukan barang bukti narkobanya, langsung dikoordinasikan dengan Satuan Narkoba untuk proses selanjutnya," jelas Asep.

Menurut Asep, adanya kegiatan yang dilakukan polisi tersebut, mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Bahkan, saat ini banyak masyarakat yang memberikan informasi jika masih ada peedaran narkoba di lokasi tersebut.

"Masyarakat juga ingin merubah imej daerah itu yang sebelumnya dianggap sebagai kampung narkoba menjadi kampung bebas narkoba," tambah Asep.

Hasil pendataan yang dilakukan tuturnya, setelah penggrebekan dilakukan, masih ada infomasi yang mengatakan adanya peredaran narkoba. Bahkan, pihaknya juga mendapatkan keterangan kalau ada ibu-ibu yang menggantikan peran suaminya sebagai pengedar narkoba.

"Informasi yang kita dapat, suaminya sudah ditangkap, dan sekarang ia menggantikan peran suaminya. Tapi kita terus melakukan pengembangan pencegahan," pungkasnya.

Sebelumnya, Polda Kepri dan Polresta Barelang masih menyiagakan belasan personel bersenjata lengkap untuk menjaga Kampung Aceh, Mukakuning, pasca penggerebekan beberapa waktu lalu. Selain penjagaan ketat, Dirbinmas bersama timnya juga terus melakukan pendataan dan sosialisasi kepada warga yang tinggal di kampung tersebut. (Baca: Belasan Personel Polisi Bersenjata Lengkap Masih Siaga di Kampung Aceh)

"Selain mendata warga di Kampung Aceh ini, penjagaan juga terus berlangsung. Kalau pendataan itu untuk mengetahui warga yang tinggal di dsini dan pendatang," ujar Dirbinmas Polda Kepri, Kombes Pol Sumirat, Selasa (7/4/2015) siang.

Dia menjelaskan, pendataan dan penjagaan tersebut untuk mengantisipasi dan mencegah adanya aktivitas perjudian dan transaksi narkoba yang berlangsung di Kampung Aceh oleh pengunjung. "Setiap pengunjung yang masuk kita data, kita minta kartu identitasnya. Hal ini untuk mencegah aktivitas-aktivitas kemarin tidak terulang atau tidak terjadi lagi di Kampung Aceh ini," jelas Sumirat.

Editor: Dodo