Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelaut Ini Kebingungan Uangnya Tiba-tiba Menguap dari Rekening
Oleh : Gabriel P. Sara
Selasa | 07-04-2015 | 13:56 WIB
ATM.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Rokhman (25), seorang pelaut yang tinggal di Kavling Bukit Seroja II Blok E nomor 41, Sagulung Kota, kebingungan setelah uangnya tiba-tiba raib dari rekening bank miliknya.

Rokhman mengetahui hal itu pada Sabtu (4/4/2015) sekitar pukul 18.30 WIB lalu, saat ia bangun tidur, tiba-tiba mendapat SMS Banking dari BNI dengan nomor 3346 yang berisikan "Pada nomor rekening 3193xxxxx ada dana keluar sebesar Rp 8.900.000 saldo akhir Rp 9.427.000."

"Bangun tidur pas lihat HP, ada SMS masuk, isinya seperti itu, kalau uang saya berkurang," papar pria lajang itu, Selasa (7/4/2015)

Setelah melihat isi SMS Banking tersebut, ia pun segera menuju bank BNI terdekat untuk mengecek dan mencari tahu kebenaran siapa yang telah mengambil uang miliknya itu.

"Setiap bank saya cek, tapi print outnya tak ada dan tak keluar. Tapi ada salah satu bank yang saya cek itu keluar print outnya. Itu namanya tertera dan laki-laki yang ambil. Ambilnya itu di daerah Fanindo dan pelakunya itu langsung transfer ke buku tabungan lain," jelas Rokhman.

Lanjut Rokhman, sebelumnya ia tidak pernah menarik ataupun mentransfer uang yang ada di dalam ATM miliknya itu. Namun, ia heran tiba-tiba saja ada yang menarik uang miliknya dengan jumlah yang tidak sedikit.

"Kalau teman atau keluarga tak mungkin. Dan selama ini belum pernah saya transfer atapun menarik uang tersebut. Saya heran aja bang. Sementara, ATM dan bukunya saya yang pegang. Kan aneh,"ujarnya lagi.

Tambahnya, dia mengaku tidak sesali uang tersebut. Namun, yang ia sesalkan pengamanan bank terhadap nasabah itu sendiri. "Uang bagi saya tak masalah dan tak terlalu saya pikirkan, tapi pengamanan itu lho. Kok bisa seperti itu ya," kesalnya

Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Sagulung dan atas kejadian tersebut, Rokhman mengalami kerugian sebesar Rp 8.900.000.

Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Ipda Afrizal saat dikonfirmasi mengatakan, memang ada laporan terkait saldo berkurang dan siapa yang melakukan transaksi itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Kita belum bisa memastikan. Namun, kasus ini masih kita tindaklanjuti. Karena, kunci dari kasus ini pada korban sendiri. Dimana saja selama ini dia melakukan transaksi. Masih dalam penyelidikan," pungkas Afrizal.

Editor: Dodo