Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Praktik Pengoplosan Beras Jadi Atensi Kapolda Kepri
Oleh : Hadli
Selasa | 07-04-2015 | 09:56 WIB
akbp_hartono_1.jpg Honda-Batam
Kabid Humas Polda Kepri, Ajun Komisaris Besar Polisi Hartono.

BATAMTODAY.COM, Batam - Maraknya penimbunan beras yang terjadi, sebagaimana perhatian Komisi III DPR RI menjadi atensi Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari untuk menindak para pelaku pengoplosan beras ilegal di Kepri. 

"Ya. Tentunya menjadi atensi Kapolda Kepri dan merespon apa yang menjadi perhatian dari Komisi III DPR RI untuk melakukan langkah-langkah penindakan terhadap pelaku yang melakukan pengoplosan beras khususnya di wilayah Kepri," kata Kabid Humas Polda Kepri, Ajun Komisaris Besar Polisi Hartono singkat kepada BATAMTODAY.COM, Senin (6/4/2015) malam. 

Sebelumnya, Aziz Syamsudin Ketua Komisi III DPR RI membidangi hukum meminta Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari tidak diam atas maraknya pengoplosan beras ilegal yang terjadi di Kepri, khususnya Batam. 

"Kapolda Kepri perlu mengusut tuntas masalah pengoplosan beras, karena merugikan masyarakat," jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, anggota DPR Batam Firman alias Ucok Tambusai diduga telah menimbun dan mengoplos beras seludunpan asal Thailand. Beras tersebut ditumpukan di bengkel mobil miliknya, kawasan Bengkong Dalam.

Ia juga telah mengakui jika beras seludupan itu ditimbun. Namun kebelakangan ia mengoplos bahwa beras seludupan itu milik rekan bisnisnya A dengan alasan membantu masyarakat karena beras harga beras lokal melambung tinggi. 

Bahkan, setelah kasus penimbunan beras ilegal yang dilakukannya mencuat ke publik, Firman bergegas memindahkan belasan ton tumpukan beras ilegal tersebut ke lokasi lainnya. 

Keterlibatan anggota DPRD Batam Firman alias Ucok Tambusai telah mencoreng nama Partai Partai Amanat Nasional. Dengan langkah cepat DPD PAN Kota Batam menonaktifkan dirinya sebagai wakil ketua Fraksi PAN. 

"Dia (UT) mengakuinya, tapi katanya itu milik temannya. Gudangnya saja itu miliknya," kata Yudi Kurnain Ketua DPD PAN Batam. 

Tak ketinggalan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE Ibnu Sina mendesak polisi agar segera menindak penimbunan dan dugaan pengoplosan beras tersebut.

Editor: Dodo