Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nilai Investasi Capai 17 Juta Dolar

Pabrik Pengelolaan Kakao Tanam Investasi Di Batam
Oleh : sumantri
Senin | 04-07-2011 | 16:04 WIB

Batam, batamtoday - Pulau Batam merupakan area strategis untuk investor dalam menginvestasikan asetnya. Hal ini tercermin dalam realisasi investasi baru yang menjadikan pulau Batam sebagai base production bagi perusahaan asing. PT Asia Cocoa Indonesia (ACI), perusahaan asal Malaysia membuka pabriknya di Batam. Perusahaan pabrik pengolahan Kakao di bawah grup Guan Chong Bhd ini menanamkan investasinya hampir 17 Juta Dolar AS.

Peresmian perusahaan kakao ini, dihadiri oleh Wagub Soreyo Respationo serta Walikota Batam Kepulauan Riau, Ahmad Dahlan. Perusahaan ini berlokasi di Kawasan Industri Tunas, Batam Centre PT. ACI ini akan memproduksi setidaknya hingga 2 ton raw material pengolahan kakao per hari untuk dijadikan bahan produksi makanan.

Victor Woong selaku Senior Maintenance Engineer, PT ACI mengungkapkan pabrik seluas 8 hektar ini akan bisa memproduksi Kakao untuk diekspor keseluruh penjuru dunia seperti timur tengah, Eropa , Amerika hingga pasar Asia timur.

"Tahapan ujicoba produksi akan dilakukan hingga 2012. Persiapan operasi sudah sejak bulan Maret 2013," ujar Victor, kepada batamtoday, Senin, 4 Juli 2011.

Perusahaan ini menurutnya menyerap 150 lebih tenaga kerja lokal dan sekitar 50 tenaga kerja untuk subkon. Selain itu untuk tenaga kerja asing dari Malaysia ada sekitar 30 orang dan 20 orang untuk tenaga konsultan. Berbagai bahan olahan Kakao seperti Cocoa Powder (bubuk coklat), Cocoa Cake (kue coklat), Cocoa Butter dan Cocoa Liquor (berupa minuman) akan diproduksi dan dipasarkan dengan dengan merk Favorich.

PT. ACI sendiri menurut Victor berada di bawah manajemen Guan Chong Bhd. Selain PT ACI perusahaan pengolahan lainnya adalah Guan Chong Manufactuter Sdn. Bhd di Malaysia. "Selain pengolahan Kakao, Guan Chong Bhd juga membawahi perusahaan direct consumable (makanan langsung jadi) yaitu GCB Food's dan GCB SC," tukasnya.

"Untuk bahan produksi Kakao olahan kita datangkan sepenuhnya dari Indonesia seperti Medan, Lampung, Surabaya dan Makassar untuk diolah di Batam," tambah Victor.