Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jaring Bibit Pelajar, Pengcab TI Karimun Gencarkan Program 'Taekwondo Road to School'
Oleh : Khoiruddin Nasution
Senin | 06-04-2015 | 17:00 WIB
Keg_Sosialisasi_Taekwondo_Di_SMAN_1_Karimun(1).jpg Honda-Batam
Taekwondo Road to School di SMAN 1 Karimun. (Foto: Khoiruddin Nasutioin/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Calon Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (Pengcab TI) Kabupaten Karimun untuk menjaring bibit atlet taekwondo berprestasi di daerah ini, gencar dilakukan. Pengurus cabang (pengcab) yang dimotori Kepala Dinas Pendapatan Daerah Karimun, Muhammad Firmansyah, selaku Ketua Umum dan Nurul Hizam sebagai ketua Harian serta anggota legislatif Karimun, Samsul sebagai penasehatnya, itu bergerak menjaring bibit atlet usia pelajar yang bertajuk 'Taekwondo Road to School'.

Seperti terlihat di SMA Negeri 1 Karimun, Senin (6/4/2015) pagi. Seluruh siswa kelas XII di sekolah favorit di Karimun itu tampak begitu antusias mendengarkan pemaparan yang disampaikan tiga narasumber yang berasal dari Pengcab TI Karimun dan Pengda TI Kepri.

Keingintahuan para siswa tentang olahraga yang berasal dari Korea Selatan itu begitu 'detail'. Bahkan, dampak global teknologi kerap dikaitkan saat sesi tanya jawab berlangsung.

"Apakah Taekwondo bisa dikolaborasikan dengan olahraga bela diri lainnya?" tanya salah seorang ketua kelas saat sesi tanya jawab berlangsung.

Menjawab pertanyaan itu, master taekwondo pemegang sabuk hitam dan berprestasi di tingkat internasional, Kosasi S, mengibaratkan sesuatu yang dicampur aduk itu layaknya sebuah es krim yang dicampur dari berbagai rasa.

"Bukannya tidak baik, hanya saja kita tidak bisa merasakan lebih dalam lagi manfaat dari keseriusannya. Sesuatu yang lebih fokus, pasti hasilnya akan terasa lebih nikmat," terangnya.

Audiens lainnya yang diberi kesempatan bertanya lebih mengupas tentang tokoh yang diidolakan di dalam cabang olah raga taekwondo ini. Namun dengan santai, Kosasi lebih mengarahkan kepada pembangkitan kepercayaan diri masing-masing.

"Banyak tokoh dunia dak aktor laga yang menggeluti olah raga taekwondo ini. Salah satunya Jean-Claude Van Damme. Namun, mulailah mengidolakan diri sendiri serta berusaha menjadi yang terbaik. Akan jauh lebih baik diidolakan dari pada mengidolakan orang lain," paparnya.

Bahkan, imbuh Kosasih, atlet peraih medali emas saat olimpiade beberapa waktu lalu adalah seorang wanita yang berperawakan ayu serta menggunakan jilbab. Atlet tersebut, katanya, berasal dari Indonesia dan merupakan anak didiknya.

"Jika punya kemauan yang keras, akan membuahkan hasil yang maksimal. Cabor (cabang olahraga) taekwondo tidak menghalangi seseorang untuk berprestasi," ujar Kosasi yang disambut tepuk tangan meriah yang juga disertai yel-yel khas SMAN 1 Karimun. (*)

Editor: Roelan