Anggaran Dipangkas Rp2 Miliar, KPU Lingga Tetap Siap Sukseskan Pilkada 2015

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Pemangkasan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga ternyata juga berdampak kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lingga. Pemkab menjatahkan anggaran Rp8 miliar untuk KPU Lingga dari Rp10 miliar yang telah disahkan sebelumnya.

Meskipun demikian, KPU Lingga mengaku tetap siap untuk mensukseskan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2015 ini.

Ketua KPU Kabupaten Lingga, Agussyuriawan, mengatakan, pihaknya mengajukan anggaran pilkada sebesar Rp11 miliar. Namun setelah pembahasan melalui DPRD hanya disetujui Rp10 miliar.

Belakangan, akibat defisit anggaran, jatah untuk KPU Lingga pun dipangkas menjadi Rp8 miliar, seperti pemangkasan anggaran di semua SKPD.

"Alasan Pemerintah Kabupaten Lingga karena defisit anggaran sehingga anggaran kita juga dipangkas menjadi delapan miliar. Itu sudah menjadi tanggung jawab kita. Berapapun anggarannya akan kita sesuaikan nantinya di lapangan. Karena, kalau draft yang kita ajukan Rp11 miliar, disetujui Rp10 miliar, dan sekarang dipangkas menjadi delapan miliar," kata Agussyuriawan kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (3/4/15).

Dia memastikan, pemangkasan itu tidak akan menganggu proses tahapan pilkada. Pihaknya sudah menyiapkan draft-draft seperti DPT, TPS, PPK dan PPS serta keperluan lainnya.

Hanya saja untuk memastikan tahapan pemilukada saat ini KPU Kabupaten Lingga masih menunggu instruksi dari KPU Pusat. "Kita di daerah kabupaten/kota tinggal menunggu draft dari KPU Pusat untuk menentukan kapan akan dimulainya tahapan," jelasnya.

Pemangkasan anggaran KPU ini tak seperti yang dijanjikan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga, Muhammad Aini. Sebelumnya dia mengatakan akan memprioritaskan anggaran untuk KPU, khususnya untuk anggaran pelaksanaan pilkada. (Baca: Anggaran Pilkada Tetap Jadi Prioritas di APBD Lingga).

"Khusus untuk KPU akan kita perhatikan dan tidak ada pemotongan dari anggaran yang diajukan karena ini sangat penting untuk suksesnya pilkada nanti," kata Aini yang juga Kepala Dinas P2KAD Lingga itu, 20 Maret 2015 lalu. (*)

Editor: Roelan

---