Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Beli Motor Curian, Karim Dijebloskan ke Sel Tahanan Mapolsek Sekupang
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 03-04-2015 | 10:55 WIB
mapolsek-sekupang.gif Honda-Batam
Mapolsek Sekupang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Karim (24), warga Batuaji asal Bima, Nusa Tenggara Barat yang baru enam bulan di Batam dijebloskan ke sel tahanan Mapolsek Sekupang lantaran membeli Suzuki Satria FU curian.

Marta, ibu angkat Karim yang tinggal di kawasan Fanindo menuturkan ditangkapnya pria itu sempat membuatnya kebingungan lantaran menghilang begitu saja dari kosnya.

"Saya kaget tiba-tiba dia sudah tidak ada di kos-kosanya. Pagi tadi saya sempat menangis karena warga tidak mengetahui keberadaan Karim," ujar Marta di Mapolsek Sekupang Kamis, (2/4/2015) sore.

Dia diberitahu tetangganya bahwa Karim dibawa Polisi menggunakan Toyota Avanza pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Namun tetangganya itu tak tahu dibawa ke kantor polisi mana.

"Saya sempat kebingungan. Saya tanya ke Mapolsek Batuaji tak ada yang ditangkap dan disuruh cek ke Mapolresta Barelang," kata Marta.

Marta kemudian mencoba mencari ke Mapolresta Barelang dan diberi tahu oleh petugas bahwa Polsek Sekupang yang melakukan penangkapan tersangka pencurian kendaraan bermotor.

"Untungnya saya jumpa dia di Mapolsek. Jadi saya bisa kasih kabar ke orangtuanya," kata wanita berkerudung ini yang mengaku satu kampung dengan Karim. 

Marta mengaku Karim tinggal ditempat terpencil dan terpelosok di kampung halamnya Bima NTB. Tujuan untuk memperbaiki nasib hidupnya, enam bulan yang lalu ia pun merantau ke Batam‎. 

"Dia rajin kerja cuma lugu banget. Jadi mungkin itu yang bikin dia salah jadi beli motor curian," pungkasnya.

Sementara, Kepala Polsek Sekupang menyatakan Karim ditangkap atas tuduhan menadah barang curian.

"Tapi masih kami dalami, apakah Karim ini ikut terlibat dalam aksi curanmor atau sebatas menadah. Kalau Karim memang berkelakuan baik seperti yang disampaikan keluarga ataupun tetangganya, kami akan bina dia," kata Kompol Rimsyahtono, Kapolsek Sekupang.

Editor: Dodo