Masih Banyak Kekurangan, Kejaksaan Kembalikan BAP Pengggelapan Uang di PT YEB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kejaksaan Negeri Tanjungpinang mengembalikan berkas perkara penggelapan uang di PT Yoshilkawa Electronic Bintan (YEB) Lobam dengan tersangka Radhiatul Mardiah (29) ke Penyidik Satreskrim Polres Bintan. Pihak kejaksaan menilai berkas tersebut masih ada yang perlu dilengkapi (P-19) karena ada kekurangan unsur formil dan materil dalam BAP penyidik Polres Bintan.

"Berkasnya sudah kita terima. Setelah diperiksa, masih ada kekurangan unsur formil dan materil hingga kembali dikembalikan (P-19, red) ke penyidik Polres Bintan," kata Ricky Setiawan, Kepala Sekasi Pidana Umum (Kasipidum) Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, Selasa (31/3/2015).

Dia membenarkan, pengembaliaan BAP kasus pengelapan uang di PT YEB ini baru yang pertama kali. "Bagaimana dibilang lengkap (P-21, red), kekuranganya saja masih banyak," terang Ricky.

Seperti diberitakan, PT Yohikawa Elektronik Bintan (YEB) mengalami kerugian 115.000 dolar Singapura atau lebih dari Rp1 miliar akibat penggelapan yang diduga dilakukan karyawatinya, Radhiatul Mardiah (29). Setelah diselidiki, kerugian akibat dugaan penggelapan karyawati bagian keuangan yang kabur itu dua kali lipat lebih besar dari dugaan semula. (Baca: Ternyata, PT Yoshikawa Bintan Rugi 115.000 Dolar Singapura Akibat Digelapkan Karyawatinya).

Karyawati tersebut berhasil dibekuk di Bogor setelah sempat buron sekitar dua bulan. (Baca: Akhirnya, Karyawati Terduga Penggelapan Uang PT YEB Ini Tertangkap di Bogor)

Penyidik Polres Bintan menetapkan tersangka tunggal dalam kasus ini. Sejumlah aset milik tersangka juga telah disita. (Baca: Rumah dan Mobil Karyawati PT YEB Ini Disita Polisi). (*)

Editor: Roelan

---