Karimun, batamtoday - Penyapu jalan yang biasanya membersihkan jalan di Karimun, berharap tahun depan mendapat kenaikan gaji, setelah 5 tahun tidak mendapat kenaikan gaji dari Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Karimun.

Umi salah seorang penyapu jalan pada batamtoday sabtu, 2 Juli 2011 mengungkapkan, setiap sore  dirinya selalu menyapu jalan di Kecamatan Meral. Pekerjaan menyapu jalan dia lakukan kurang lebih 3 jam. Hasil dari menyapu jalan itu perbulannya ia menerima upah Rp. 500.000.

"Dapatlah untuk menambah-nambah uang belanja di rumah, kalau mengharapkan penghasilan suami manalah cukup, dengan anak 4 orang. yang semuanya sekolah," kata Umi kepada batamtoday Sabtu 2 Juli 2011 di sela-sela pekerjaanya menyapu di Mera. 

Upah menyapu jalan itu sedikit membantu keperluan rumahtangga dan biaya sekolah anak-anak, kata Umi sambil memilih botol bekas minuman ringan yang dapat dijual.

Saat ditanya apakah ia berharap kenaikan gaji, dengan cepat ia menjawab, sangat berharap, dan memang sudah 5 tahun ini para penyapu jalan belum mendapat kenaikan gaji,  terangnya.

"Tentulah kami berharap bisa naik, kami tak meminta lebih, tapi kalau bisa naik menjadi Rp600.000 per bulan, kan sudah 5 tahun gaji kami tidak pernah naik," jelas dia sambil tersebyum.

Kami ini apalah Pak, dapat bekerja aja sudah syukur, kami sudah tanya sama orang kantor, apakah akan ada kenaikan gaji atau tidak, alasan orang kantor katanya uang tidak cukup, jadi tidak mungkin gaji naik terang Umi lagi.

Sementara botol bekas minuman ringan, karton bekas yang mereka kumpulkan, nantinya dijual pada pemulung kalau sudah banyak. kadang bisa mencapai ratusan ribu. hasilnya cukup membantu, untuk apa malu, kata Umi, yang penting halal kata Umi sambil berlalu.