BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu mengaku bingung dengan berita defisit anggaran Pemerintah Kota Tanjungpinang yang diberitakan oleh salah satu media lokal di Tanjungpinang. Dalam berita itu, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, malah memberitahukan tentang defisit anggaran tersebut kepada media sementata anggota dewan malah belum tahu.

"Saya belum tahu pasti, saya baca di koran. Bingung saja, ada defisit malah kita tidak tahu. Padahal harusnya wali kota langsung koordinasi ke kita (DPRD) agar bisa menyelesaikan masalah bersama-sama," ujar Maskur, Rabu (25/3/2015).

Apalagi, kata Maskur, defisit yang dialami Pemko Tanjungpinang terjadi di tahun berjalan. "Untuk itu, minimal sekda menyampaikan ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD supaya bisa dibahas. Dan sampai sekarang memang belum diberitahu," terangnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Riono, mengatakan, pihaknya akan menginformasikan kepada DPRD terkait defisit anggaran yang terjadi. Hanya saja, saat ini sedang dilakukan beberapa poin pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintahan Daerah (TAPD) Kota Tanjungpinang.

Riono mengatakan, eksekutif memiliki beberapa opsi sebagai langkah mengantisipasi defisit tersebut, yaitu melalui mekanisme utang, kemudian penundaan kegiatan dengan memberikan tanda bintan di beberapa item kegiatan.

"Selain itu bisa jadi persentase belanja pegawai yang akan dikurangi ataupun volume pekerjaan yang dikurangi. Tapi alternatif itu tentu harus dibahas bersama dewan. Dan akan disesuaikan dengan kondisi daerah kita," ujarnya. (*)

Editor: Roelan