BATAMTODAY.COM, Batam - Kotor dan bau begitulah pemandangan yang terlihat dan tercium saat melintas di sekitaran sungai kecil yang langsung bermuara dengan laut lepas di depan restoran seafood Golden Prawn (GP) di Bengkong. Air sungai itu berwarna hitam pekat dan sampah yang menumpuk menghiasi sepanjang alirannya.

Bahkan jika air pasang, bau yang tidak sedap kian menyengat. Meski lingkungan sekitarnya tak sehat, ada saja warga yang tinggal dan mendirikan rumah di pesisir sungai tersebut.

Kondisi sungai yang demikian tercemarnya ini hanya berjarak sekitar 200 meter dari kantor Kecamatan Bengkong. Uniknya, di depan sungai yang kotor itu berdiri restoran yang sangat terkenal. Pun di belakangnya merupakan tempat wisata dan terdapat waterpark sebagai tempat liburan masyarakat di Batam.

Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU), Yumasnur, yang kebetulan berada di restoran GP, Sabtu (21/3/2015), terlihat terkejut ketika disinggung tentang kondisi sungai tersebut dan mengaku baru mengetahuinya. Yusmanur bilang, tahun ini sungai tersebut akan dibersihkan. Sementara alat berat yang biasa digunakan untuk membersihkan sungai itu masih berada di Tanjungpiayu.

"Kita akan melakukan pembersihan drainase primer dan sekunder di beberapa titik. Yaa nanti juga termasuk sungai itu," kata Yumasnur, Sabtu siang lalu.

Melihat kondisi sungai yang kotor tersebut, dia mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Menurutnya, sampah yang menumpuk akan menyumbat aliran sungai seperti yang terjadi saat ini. (*)

Editor: Roelan