Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PJU di Lokasi Rawan Kejahatan Ini Padam Akibat Kabel Digondol Maling
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 20-03-2015 | 16:39 WIB
PJU.JPG Honda-Batam
Ilustrasi

BATAMTODAY.COM, Batam - Kabel Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Gajah Mada, Southlink dan Bukit Mata Kucing, Sekupang dibobol kawanan maling pada Kamis (19/03/2015) malam.

Pencurian yang dilakukan dalam kurun waktu bersamaan ini membuat kondisi Southlink dan Mata Kucing menjadi gelap dan rawan akan terjadinya tindak kriminalitas. (Baca: Dua Karyawan Pujasera di Nagoya Ini Dirampok di Tanjakan Southlink)

"Hilangnya kabel diketahui saat kita melakukan pemeriksaan rutin tadi malam," ujar Rahminto Ramadan, pegawai honor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam, saat membuat laporan di Mapolsek Sekupang, Jumat (20/3/2015). 

Rahminto mengatakan, aksi pencurian kabel ini baru diketahui saat dia dan Hakino melakukan patroli di kawasan Sekupang dan Batuaji. Dimulai dari jalan Gajah Mada Southlink, dirinya melihat ada tiga tiang lampu jalan dengan keadaan mati.

Rahminto mengira bola lampu yang mati, namun saat didekati ternyata tiga tiang yang berdekatan tersebut sudah dibobol kabelnya. "Bolamnya ada, tapi kabelnya sudah tidak ada. Kalau di Jalan Southlink ditemukan telah hilang 21 meter kabel NYFGB 4 kali 16 mm," ujarnya.

Keduanya pun melanjutkan patroli melihat lampu jalan yang mati. Saat mencapai Bukit Mata Kucing. Ternyata 6 tiang lampu penerangan jalan juga sudah dibobol maling dengan modus pembongkaran tiang yang serupa di Southlink. "Yang di Bukit Mata Kucing ada 6 tiang panjang kabelnya yang hilang  itu mencapai 42 meter," kata Rahminto. 

Menanggapi kasus ini, Kepala Dinas PU Kota Batam Yumasnur menyatakan dinasnya langsung mengganti kabel baru untuk penerangan jalan. "Saat petugas kita tau, lampu jalan sudah padam, karena dicuri. Kita langsung mengganti," ujarnya.

Yumasnur tidak mengetahui kenapa kabel ini menjadi sasaran pencurian. "Ya namanya pencuri, kita tidak tahu kenapa banyak kejadian seperti ini," pungkasnya.

Editor: Dodo