Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hati-hati, Simpang KDA Batam Center Rawan Aksi Pembegalan
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 19-03-2015 | 12:55 WIB
begal_ilustrasi.jpg Honda-Batam
Ilustrasi. (Foto: beritasatu.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi kejahatan di jalanan ternyata tidak hanya marak akhir-akhir ini, namun banyak warga yang menjadi korban dan tidak terekspose di media massa. Bahkan lokasinya juga tidak berada di pusat kota seperti yang terjadi biasanya.

Yoga, warga Perumahan Mediterania ini menjadi korban pembegalan di Simpang KDA, Batam Center tiga bulan lalu oleh sekelompok orang yang diduga geng motor. Imbasnya, sepeda motor serta barang berharga miliknya yang dirampas hingga kini tak kunjung ditemukan.

"Kejadian tiga bulan lalu dan sudah saya laporkan ke Polsek Batam Kota, namun hingga kini belum ditemukan pelaku atau barang-barang milik saya yang dirampas, seperti sepeda motor Honda Beat, uang serta dokumen-dokumen penting berupa SIM, KTP dan lainnya. Sekarang saya datang lagi ke Polsek mau bikin surat kehilangan," kata Yoga di Mapolsek Batam Kota, Kamis (19/3/2015).

Menurutnya, di lokasi tersebut tidak hanya dia yang menjadi korban, namun sudah banyak yang menderita akibat geng motor. "Kata orang sekitar sana sudah banyak yang jadi korban, terutama perempuan. Mereka beraksi dini hari atau, sebelum jam-jam lalu lintas padat," jelasnya.

Ditambahkan Yoga, para pembegal ini selalu beraksi berkelompok-kelompok dengan anggota lebih dari lima orang. "Mereka menghadang kita pakai senjata tajam. Ada yang pakai samurai, parang dan ada juga yang bawa kayu broti. Samurai itu mereka tempel ke leher saya dan meminta semua barang berharga saya. Ya terpaksa saya berikan. Cuma tinggal pakaian yang saya kenakan yang tidak diambil," jelasnya lagi.

Ia saat ini juga berusaha mendatangi Mapolsek atau Polresta Barelang untuk mengecek apakah diantara sepeda motor miliknya diamankan saat membekuk para pelaku kejahatan jalanan itu. "Saya tidak tahu pasti apakah pelakunya sudah ditangkap. Tapi saya tetap mengecek ke Polsek-polsek atau Polres. Siapa tahu sepeda motor saya bisa kembali," harapnya.

Editor: Dodo