Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Siswi SMP di Lingga 'Digilir' Tiga Lelaki Hingga Hamil
Oleh : Nur Jali
Kamis | 19-03-2015 | 09:58 WIB
cabul_ilustrasi.JPG Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Kasus asusila yang melibatkan anak di bawah umur terjadi di Lingga. Kencur (15), sebut saja begitu, digilir tiga lelaki yang notabene kawannya sendiri hingga berbadan dua.

Kasus ini diketahui oleh orangtua Kencur yang mendapati anak gadisnya itu tak mengalami datang bulan dalam dua bulan terakhir. Kencur yang masih berstatus pelajar sebuah madrasah (setingkat SMP) itu mengaku digilir tiga teman lelakinya.

Kapolsek Dabosingkep AKP Syafrudin Anwar mengatakan, kasus tersebut dilaporkan oleh orangtua korban pada Selasa (17/3/2015) lalu. Dalam pelaporan tersebut, ayah korban mengatakan bahwa anaknya sudah hamil dua bulan akibat perlakuan bejat yang diduga dilakukan tiga orang tersangka yang salah satunya merupakan pelajar sebuah SMA Negeri di Dabosingkep.

"Laporannya masuk pada hari Senin, saat ini kami sudah mengamankan dua pelaku yang salah satunya merupakan pelajar SMA Negeri di Singkep dan satunya lagi saat ini masih dalam proses lidik," kata Syafrudin, Rabu (18/3/2015) malam.

Dalam laporan yang diterima disebut kejadian ini bermula saat anak Kencur dijemput oleh salah satu pelaku yang berusia 17 tahun di lapangan sepakbola  Bukit Kabung, Kelurahan Sungai Lumpur.

Setibanya di lokasi tersebut, pelaku mengajak korban untuk berhubungan badan, namun pelaku sempat menolak. Lantaran lokasi yang jauh dari keramaian dan gelap, korban tidak dapat melawan dan terjadilah perlakuan cabul itu.

"Akibat perbuatan pelaku, saat ini korban sudah satu bulan tidak lagi bersekolah karena hasil pemeriksaan orang tuanya ke bidan korban diduga positif hamil yang usia kandungannya sudah dua bulan," kata Syafrudin.

Dua pelaku yang sudah diamankan yakni TA (17) dan RP (18). Keduanya kini menjalani pemeriksaan intensif. Sementara satu pelaku lainnya yang dirahasiakan identitasnya masih diburu.

Polsek Dabosingkep juga akan berkoordinasi instansi terkait mengingat salah satu pelaku masih berusia di bawah umur dan masih bersekolah.

Sedangkan Kencur saat ditemui mengaku pasrah dengan kejadian ini. Dia juga mengaku segera menikah dengan salah satu pelaku.

"RP itu pacar saya dan saya mau menikah dengan dia. Sudah tiga minggu saya absen, sekarang lagi disiapkan semuanya untuk pernikahan," kata korban yang masih berusia belia ini. 

Editor: Dodo