BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Puluhan warga RW 03 Kelurahan Tanjungayun Sakti, Kecamatan Bukti Bestari, mendatangi kantor kelurahan setempat. Warga sekitar 20-an orang itu memprotes mengenai adanya pembangunan menara telekomunikasi (tower) di kawasan mereka yang diduga tanpa adanya persetujuan dari warga.

Hal ini dipicu oleh saling curiga tentang adanya pembagian kompensasi kepada beberapa warga, sementara warga yang tinggal di kawasan tersebut menjadi berang. Warga pun menuntut lurah agar memberikan kejelasan dan meminta agar menara tersebut tidak dibangun karena ditakutkan menyebabkan bencana yang tak diinginkan.

"Kita saling fitnah, bilang Bu RT terima uang, padahal tidak ada. Kami jadinya ricuh sesama warga," ujar Rita, warga RW03, saat mediasi di kantor Kelurahan Tanjungayun Sakti, Senin (9/3/2015), bersama camat, lurah dan SKPD terkait. (Baca: Warga Perumahan Crown Hill Tolak Pembangunan Tower Telekomunikasi)

Warga juga menegaskan tidak menginginkan adanya menara telekomunikasi di kawasan tersebut. "Kita minta bapak-bapak yang terhormat (camat, lurah dan SKPD terkait) agar melarang kegiatan itu. Mau macam manapun kami tidak setuju tower itu dibangun," ujar Dahyar, Ketua RT02/RW03. (*)

Editor: Roelan