Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga karena Saling Ejek, Puluhan Siswa SMK Widia Serang SMK Al-Jabar
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 07-03-2015 | 14:56 WIB
BB penyerangan sekolah.jpg Honda-Batam
Barang bukti senjata tajam yang diamankan dari penyerangan sejumlah siswa SMK Widia ke SMK Al-Jabar.

BATAMTODAY.COM, Batam - Tawuran antar-pelajar terjadi di Batam. Baru selesai ujian, SMK Al-Jabar yang berada dekat Top 100 Bengkong diserang puluhan siswa SMK Widia Jodoh, Sabtu (7/3/2015) siang, sekitar pukul 11.00 WIB. Diduga, penyerangan tersebut karena SMK Widia disulut emosi karena sekolah mereka diejek.

Akibat penyerangan itu, dua sepeda motor milik murid dan guru SMK Al-Jabar rusak serta beberapa siswa terkena lemparan batu dan dipukul. Bahkan jendela sekolah tersebut nyaris pecah karena lemparan batu.

Beruntung ada seorang pria yang mengaku polisi dan melerai kejadian tersebut, sehingga puluhan murid SMK Widia langsug kocar kacir dn kabur. Sementara beberapa senjata tajam, seperti samurai serta gear motor dan beberapa bongkahan batu bata berhasil diamankan.

Menurut keterangan Arifin, siswa kelas XII SMK Al-Jabar, kejadian berawal saat ia bersama teman-temannya berkumpul di depan gerbang sekolah setelah mengikuti ujian.

Secara tiba-tiba sekitar tiga puluhan siswa berpakaian olahraga bermerek SMK Widia Jodoh datang dan langsung menyerang. Merasa tidak seimbang, ia bersama teman-temannya berusaha kabur masuk ke dalam pekarangan sekolah.

Namun saat mencoba kabur, salah satu temannya, Asep, mencoba menyelamatkan motornya dan berniat membawa ke dalam pekarangan sekolah. Namun persneling motor masuk sehingga sulit digiring dalam kondisi mati, sehingga ia langsung dikejar siswa SMK Widia dan ditendang. Karena yang datang semakin ramai, ia memutuskan meninggalkan sepeda motor miliknya.

Dengan membabibuta para siswa SMK Widia tersebut menyerang dan merusak bagian depan motor milik Asep menggunakan broti, batu dan tendangan. Setelah itu, mereka juga melempari sekolah SMK Al-Jabar dan mengenai satu sepeda motor guru.

"Kami lagi duduk-duduk bang. Tiba-tiba mereka (murid SMK Widia) datang dan menyerang kami. Kaki saya kena lemparan batu. Asep ditendang dan motornya dirusak. Mereka bawa batu, samurai dan pisau. Yang bawa broti juga ada," terang Arifin, Sabtu siang.

Kemudian lanjutnya, ada bapak-bapak datang dan mengaku polisi, sehingga para siswa SMK Widia kabur. "Kami tak tahu kaburnya kemana bang. Yang jelas kami cari aman dulu. Alasan mereka menyerang kami juga tidak tahu. Kami bingung karena diserang tanpa sebab," jelasnya lagi.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Al-Jabar, Deden Sirojudin, mengatakan, kejadian ini sudah dikoordinasikan kepada pihak SMK Widia. "Kepala SMK Widia sudah datang kesini untuk berkoordinasi bersama stafnya," kata Deden.

Untuk penggantian kerusakan itu lanjutnya, akan didalami dulu akar permasalahannya. "Seksrang baru pertemuan awal. Kita selidiki lebih dulu apa akar masalahnya. Kalau siswa kita mengaku tidak tahu kenapa langsung diserang," tambahnya.

Bahkan, penyerangan tersebut juga terjadi sehari sebelumnya, Jumat (6/3/2015) terhadap siswa MA Al-Jabar oleh siswa SMK Widia. Akibatnya, satu siswa MA Al-Jabar bonyok dipukuli.

"Saya dapat informasi kalau ada sekelompok anak SMK Widia datang ke MA Al-Jabar kemarin. Mereka mencari siswa MA yang memakai motor Honda Scopppy warna pink, karena telah mengejek SMK Widia dengan perkataan kotor. Mungkin SMK diserang karena sama-sama Al-Jabar. Tapi kita juga belum mengetahui secara pasti," kata Deden.

Kejadian tersebut langsung ditangani Polsek Bengkong yang dibantu Buser Polresta Barelang untuk melakukan pengejaran para siswa SMK Widia. Bahkan, di sekitar SMK Al-Jabar, juga terlihat polisi berjaga-jaga. Bahkan senjata tajam tersebut juga sudah diamankan polisi.

Editor: Dodo