Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Venezuela Bantah Presiden Chavez Sekarat
Oleh : magid
Kamis | 30-06-2011 | 13:11 WIB
chavez.jpg Honda-Batam

Hugo Chavez, pemimpin Venezuela yang terkenal keras menentang setiap kebijakan internasional Amerika Serikat. Bersama dengan Fidel Castro dan Morales, Ia membentuk tiga poros kebaikan untuk menentang dominasi Amerika Serikat. Photo by Venezuela News

Merida, batamtoday - Wakil Presiden Venezuela, Elias Jaua, membantah pemberitaan sejumlah media internasional yang menyebutkan bahwa Presiden Hugo Chavez saat ini sedang sekarat. Menurutnya, isu tersebut adalah kebohongan semata yang sengaja dihembuskan musuh-musuh Chavez.

Kantor berita Venezuela News melaporkan, isu mengenai Chavez yang sedang sekarat mulai dihembuskan media internasional sewaktu pemimpin negeri sosialis itu memilih berobat di Kuba pada minggu pertama bulan ini.

"Spekulasi oleh media swasta bahwa presiden sedang sekarat atau menderita kanker telah merajalela sejak Chavez dioperasi di Kuba pada tanggal 10 Juni lalu," tulis laman Venezuela News, dikutip batamtoday, Kamis, 30 Juni 2011.

Banyak surat kabar swasta internasional telah mengambil sebuah artikel dari media berbahasa Spanyol yang berbasis di Miami, Herald Nuevo, yang diterbitkan pada Sabtu 25 Juni mengatakan bahwa Chavez berada di "kritis" dan negara "serius", menurut pernyataan resmi Pemerintah Venezuela, seharusnya dibuat pada hari Jumat berdasarkan laporan dari sumber intelegent Amerika Serikat.

Pemberitaan tersebut mengutip sumber-sumber lain yang dianggap tidak ada, juga tidak menjelaskan bagaimana mereka mendapatkan informasi tulisan tersebut di Kuba.

Nuevo Herald juga menulis bahwa "sumber" melaporkan bahwa ibu dan putrinya Chavez secara "misterius" datang ke Kuba. Padahal informasi informasi kedatangan keluarga sudah dipublikasikan ke berbagai media outlet pemerintah Venezuela.

Nuevo Herald berpendapat bahwa "kerahasiaan" di sekitar kesehatan Presiden dan kurangnya Chavez tampi di hadapan publik adalah penyebab iklim "ketidakpastian" di Venezuela.

Keesokan harinya, Nuevo Herald merilis artikel lain, "Ketidakpastian di Venezuela karena kesehatan Chavez" dengan pernyataan serupa.

Hari ini, sejumlah media Internasional seperti BBC, bahkan mengaitkan kondisi kesehatan Chavez dengan penundaan KTT Amerika Latin.