Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Satu Orang Babak Belur Dihajar Massa

Diduga Hendak Menjambret, Dua Pria Digelandang ke Mapolsek Batam Kota
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 05-03-2015 | 10:57 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua orang pria, Ari dan Amir, yang diduga jambret diamankan Kepolisian Sektor (Polsek) Batam Kota. Satu diantaranya, Ari, digelandang setelah bonyok dihajar masa pada Rabu (4/3/2015) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

Beruntung aksi jambret yang menimpa Fenti (44) di depan Perumahan Marbella, Batam Kota, bisa digagalkan dan dompet miliknya tidak berhasil dibawa kabur, 

Ditemui di Mapolsek Batam Kota, Fenti yang ingin membuat laporan, mengatakan, kejadian berawal saat ia yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio berhenti di pinggir jalan karena ingin membeli durian. Kemudian ia merasakan ada pengendara lain yang ingin menarik dompet miliknya.

Secara reflek, ia langsung menarik baju seorang pengendara Yamaha Vixion, Amir, yang melaju lambat serta menendang sepeda motornya. Melihat kejadian itu, warga dan pengendara lainnya langsung berhenti dan ingin menghakimi Amir.

Namun warga lain yang melihat kejadian itu, langsung menenangkan warga dan menyebutkan Amir bukan pelakunya. Masa kemudian langsung mengejar pelaku yang sudah kabur ke arah yang dikatakan warga yang melihat kejadian itu. Sementara Amir sendiri diamankan warga ke pos sekuriti Perumahan Marbella.

"Saya merasa ada yang berniat menarik dompet saya. Secara reflek saya lihat ke belakang dan langsung menarik bajunya (Amir). Saya pikir dia pelakunya, tapi kata warga yang melihat bukan dia," kata Fenti. (Baca: Anak Tiga Tahun Jadi Korban Jambret di Perumahan Tiban Gading)

Jalanan yang ramai dilalui pengendara, membuat massa dengan mudah mengejar pelaku dan langsung menghakiminya. Akibatnya, Ari mengalami luka lebam di sekujur tubuh serta kepalanya bocor dan mengeluarkan banyak darah. Dia lalu diamankan di pos sekuriti hingga kepolisian datang menjemput.

"Kata warga yang melihat, pelakunya yang satu itu (Ari) dan langsung dikejar. Ia dipukuli massa sebelum diamankan di pos sekuriti. Tidak lama kemudian, polisi datang dan membawa mereka ke Mapolsek Batam Kota," tambahnya.

Sementara kedua pria tersebut mengaku tidak saling mengenal. Bahkan Amir dengan lantang langsung menerangkan kalau dia bukan pelaku seperti yang dituduhkan Fenti. Sedangkan Ari berusaha mengelak, namun keterangan yang diberikan berbelit-belit.

"Saya bukan penjambret. Saya saja melaju lambat di jalur kiri karena. Tiba-tiba baju saya ditarik dan membuat saya jauh dari motor. Kalau memang saya jambret, dengan saya bisa kabur, karena motor saya Vixion dan ibu ini cuma Mio. Untung ada yang melihat. Kalau tidak saya habis dipukuli," terang Amir.

Sedangkan Ari yang dari mulutnya mengeluarkan aroma alkohol, mengaku keluar ingin pergi menjual besi. Namun besi yang mau ia jual pun tidak ditemukan wujudnya serta terlihat mengada-ada. Apalagi kondisi sudah larut malam. "Saya mau jual besi pak," katanya singkat.

Hingga pukul 00.00 WIB, kedua pria tersebut masih berada di Mapolsek Batam Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Selain itu, Fenti yang selesai membuat laporan juga masih berada di Mapolsek Batam Kota untuk dimintai keterangan.

"Mereka diamankan dulu untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kalau terbukti tidak bersalah, baru kita lepaskan," kata salah satu petugas kepolisian.

Editor: Dodo