Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Maling Bobol Kantor Lurah Seilekop
Oleh : Gabriel P. Sara
Rabu | 04-03-2015 | 12:40 WIB
maling kelurahan.jpg Honda-Batam
Staf Kelurahan Sei Lekop menunjukkan jendela yang dibobol maling.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kantor Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung dibobol maling pada Rabu (4/3/2015) dini hari. Maling yang menjebol jendela itu menggondol dua unit komputer merk Lenovo dan Acer, timbangan beras raskin ukuran 100 kg, beras raskin satu karung isi 50 kilogram.

Lanaja, Lurah Sei Lekop mengatakan kejadian itu pertama diketahui oleh staf bernama Try Setiarto yang saat tiba sekitar pukul 7.00 WIB pagi tadi mendapati isi kantor dalam kondisi berantakan.

"Pas masuk ke dalam kantor, terlihat ruangan pelayanan sudah acak-acakan, terus dia langsung beri tahu ke saya kalau kantor lurah kemalingan" papar Lanaja.

Menurutnya, maling yang diduga lebih dari satu orang itu masuk lewat jendela samping ruangan pelayan, dengan memanjat mesin AC yang diletakan di bawah jendela tersebut. Pelaku mencongkel jendela kaca yang tulangnya terbuat dari alumanium dengan menggunakan besi atau linggis.

"Pelaku itu naik lewat jendela samping. Terus masuk ke dalam, sepertinya pelaku itu mencongkel pakai linggis. Setelah masuk dan ,engambil barang-barang itu pelaku keluar lewat jendela yang ada di ruang Sekretaris Kelurahan," tambahnya.

Menurut Lanaja, selain dua unit komputer, timbangan beras dan beras satu karung, pelaku pencurian itu juga sempat membawa kabur satu unit TV. Pasalnya TV yang bermerk LG 29 inci itu hancur dan tergeletak persis di bawah jendela ruangan Sekretaris Kelurahan.

Lanaja menduga pelaku sebelum melakukan aksinya sudah mengintai kondisi kantor kelurahan itu sejak lama. "Kalau dilihat dengan kejadian ini, sepertinya pelaku sudah mengintai kantor ini. Soalnya dia tahu kalau jam-jam sepi sekitar kantor ini. Kalau sampai jam 24.00 WIB - jam 01.0 itu masih ada penjaga yang menjaga kantor lurah ini. Makanya pelaku itu tahu jam-jam sepinya," kata dia.

Hilangnya sejumlah barang, terutama komputer, membuat staf kelurahan kesulitan melaksanakan pekerjaan seperti biasanya. Pasalnya data-data penting untuk pelayanan untuk masyarakat semuanya berada di dalam dua unit komputer yang digondol maling tersebut. Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Sagulung. 

Editor: Dodo