Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Baru Sebagian Kecil Kasus Curanmor dan Curas yang Terungkap di Bintan
Oleh : Harjo
Senin | 02-03-2015 | 18:47 WIB
tersangka_curanmor_di_Bintan_dari_kiri_Alexander,_Rio_dan_Oji_saat_berada_di_Mapolsek_Bintan_Utara.JPG Honda-Batam
Tersangka curanmor di Bintan dari kiri Alexander, Rio dan Oji saat berada di Mapolsek Bintan Utara. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Polisi masih terus melakukan penyelidikan dan berusaha mengungkap kasus-kasus pencurian yang menunjukkann tren peningkatan di wilayah Bintan Utara. Kasus pencurian yang terungkap disebut baru sebagian kecil saja.

"Tertangkapnya dalang kasus curanmor (pencurian kendaraan bermotor) dan pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal di depan Makam Pahlawan Dwikora Tanjunguban belum lama ini, hanya sebagian kasus yang terungkap. Di antarnaya curanmor di Pantai Sekera yang dilakukan oleh Alexander dan Rio," kata Kapolsek Bintan Utara, Komisaris Polisi Joko Priyanto, melalui Inspektur Dua Abdul Azis, kepada BATAMTDAY.COM di Tanjunguban, Senin (2/3/2015).

Azis menuturkan, penanganan kasus curanmor bersama tiga pelaku di bawah umur belum lama ini, menjadi petunjuk jajaran polisi di Bintan untuk meringkus pelaku lainnya.

Seperti pada Jumat (27/2/2015) lalu, Satreskrim Polsek Bintan Utara dan Polres Bintan berhasil membekuk Alexander (38) dan Rio Persada (33). Keduanya diduga sebagai otak pelaku curanmor di sejumlah wilayah di Bintan.

"Dari tertangkap pelaku pencurian dan kekerasan (curas) alias begal yang diduga dilakukan oleh Akim, Leo, Putra yang masih di bawah umur, bersama Oji,  kita telah berhasil mengungkap kasus pencurian yang diduga otak pelakunya Alex dan Rio. Namun dengan beberapa kasus pencurian dan curanmor lainnya masih dilakukan penyelidikan," terangnya.

Sementara itu aktivis buruh di Bintan, Iskandar, mengaku prihatin dengan maraknya kasus pencurian belakangan ini. "Banyaknya kasus pencurian, baik curanmor dan pencurian lainnya, memang tidak bisa hanya pihak ekpolisian yang disalahkan. Masyarakat pun harus selalu waspada mengingat terjadinya tindak pidana bukan hanya karena niat tetapi tidak lepas dari kesempatan," katanya.

Iskadar menambahkan, dengan situasi meningkatnya kasus kriminal akhir-akhir ini yang baru sebagian yang terungkap, bisa membuat masyarakat lebih waspada agar jangan sampai justru masyarakat yang secara terus meneruskan dirinya sebagai korban.

"Kita berharap pihak kepolisian bisa segera mengungkap siapa pelaku dalam sejumlah aksi kejahatan yang terjadi di wilayah Bintan agar masyarakat tidak secara terus menerus khawatir," imbuhnya. (*)

Editor: Roelan