BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ma'ruf (18), mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Abdul Rahman, melapor ke Polsek Bukit Bestari karena kehilangan laptopnya di kantin kampus pada Senin (2/3/2015) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB. Namun mahasiswa semester IV ini urung membuat laporan setelah tidak bisa menunjukkan bukti-bukti kepemilikan laptop seperti yang diminta polisi.

Kepada BATAMTODAY.COM, Ma'ruf mengaku dia biasa meletakkan laptopnya di kantin kampus. Namun saat hendak digunakan pada pukul 01.00 WIB, laptopnya sudah raib.

"Sekitar jam satu saya ingin pakai laptop. Tapi ternyata sudah tidak ada lagi laptopnya," kata dia.

Selain kehilangan laptop, Ma'ruf juga mengaku engsel pintu kantin kampusnya itu terlihat rusak. Diduga telah dicongkel orang yang dikenal. Oleh karena itulah dia mengajak rekan-rekan kampusnya untuk melaporkan kejadian itu ke Polsek Bukit Bestari.

Kanit Reskrim Polsek Bestari, Iptu As'ad, membenarkan adanya mahasiswa STAI yang mengaku kehilangan laptop tersebut. Namun menurut keterangan korban, laptop tersebut sebelumnya sempat dipinjamkan kepada temannya. Saat dikembalikan hanya diletakkan di tempat biasa mereka bermain laptop yaitu di kantin kampus.

"Saat kami menanyakan sebelumnya ditaruh di mana, dia (pelapor) mengaku kalau sebelumnya laptop dipinjamkan kepada temannya sebelum akhirnya hilang. Dan mengenai bukti kepemilikan laptop seperti kuitansi jual beli maupun kotak laptop, dia tak bisa menunjukannya," ujar As'ad.

As'ad menambahkan, mahasiswa tersebut belum membuat laporan secara resmi ke polisi karena pihak masih ingin berdiskusi dan menanyakanya kembali kepada teman-temannya maupun pihak kampus terkait kehilangan ini.

"Tadi baru mau melapor. Tetapi setelah kita dalami, yang bersangkutan mengaku masih akan menanyakanya pada teman-teman yang mungkin meminjam dan lupa mengembalikan. Demikian juga dengan pihak kampus," terang As'ad. (*)

Editor: Roelan